1. Cendo Xitrol Tetes Mata
Obat tetes mata ini mengandung kombinasi dexamethasone, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate. Kandungan ini efektif untuk mengurangi bengkak dan melawan infeksi bakteri penyebab bintilan. Cara pakainya cukup mudah, teteskan 1-2 tetes ke mata yang terkena setiap beberapa jam sesuai petunjuk dokter. Namun, pastikan penggunaannya nggak berlebihan ya!
2. Rohto Eye Flush
Kalo kamu butuh solusi yang lebih ringan, Rohto Eye Flush bisa jadi pilihan. Cairan steril ini membantu membersihkan dan menyegarkan mata. Gunakan untuk membilas mata secara lembut, terutama jika kamu merasa mata terasa gatal atau ada iritasi ringan. Obat ini juga cocok digunakan sebagai langkah awal untuk mencegah bintilan makin parah.
3. C Fenicol Eye Oint
C Fenicol adalah salep mata antibiotik yang mengandung chloramphenicol 1%. Salep ini bekerja dengan cara melawan bakteri penyebab infeksi. Cara penggunaannya, oleskan tipis pada bagian kelopak mata yang terkena bintilan. Jangan lupa cuci tangan dulu sebelum mengoleskan, ya, biar nggak menambah bakteri di area mata.
Kapan Harus ke Dokter?
Baca Juga
Meski bintilan biasanya nggak berbahaya dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari, ada kalanya kamu perlu segera konsultasi ke dokter.
Misalnya, kalo bintilan nggak kunjung membaik setelah beberapa hari, ukurannya makin besar, atau muncul gejala lain seperti demam dan nyeri yang parah.
Dokter bisa memberikan penanganan tambahan, seperti antibiotik oral atau prosedur kecil untuk mengeluarkan nanah.
Tips Mencegah Bintilan
Daripada repot mengobati, mencegah tentu lebih baik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Jaga kebersihan tangan. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area wajah, apalagi mata.
Hindari menggunakan kosmetik kedaluwarsa. Buang produk yang sudah lama nggak dipakai dan pastikan kosmetik kamu selalu bersih.
Bersihkan makeup sebelum tidur. Ini wajib banget, terutama untuk kamu yang sering pakai eyeliner atau maskara.