IDI Kota Sragen Beri Edukasi Masyarakat soal Komplikasi Diabetes Berisiko Amputasi

fin.co.id - 19/12/2024, 08:19 WIB

IDI Kota Sragen Beri Edukasi Masyarakat soal Komplikasi Diabetes Berisiko Amputasi

Nyeker, Image: hohlstein / Pixabay

fin.co.id - Pernah dengar soal komplikasi diabetes yang bisa berujung amputasi?

Nah, ini bukan cuma cerita serem yang dilewatin gitu aja.

Di Kota Sragen, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lagi giat banget ngasih edukasi ke masyarakat soal penyakit kaki diabetes.

Mereka ngajak kita semua lebih waspada sama penyakit ini, terutama karena bahayanya yang sering nggak kelihatan.

Kaki Diabetes dan Risiko Amputasi

Kalo kamu atau orang di sekitarmu punya diabetes, kamu harus tahu bahwa salah satu risiko paling menakutkan dari komplikasi ini adalah amputasi.

Amputasi biasanya dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi yang lebih parah ke bagian tubuh lain.

Tapi, kabar baiknya, komplikasi ini sebenarnya bisa dicegah kalo ditangani dengan cepat dan tepat.

Yuk, kenali lebih dalam soal tiga jenis penyakit kaki diabetes yang paling sering jadi masalah.

1. Gangren

Gangren itu kondisi serius di mana jaringan tubuh rusak karena aliran darah yang nggak lancar.

Pada penderita diabetes, gangren sering banget terjadi karena pembuluh darah mereka udah lemah. T

andanya bisa berupa kulit yang berubah warna jadi ungu kehitaman, terasa dingin, dan mati rasa alias kebas.

Gangren ini bukan hal sepele. Kalo nggak ditangani, bisa berujung pada amputasi bahkan kematian.

Biasanya, pengobatan gangren melibatkan obat-obatan, operasi seperti debridement (pembersihan jaringan mati), atau pencangkokan kulit untuk memperbaiki area yang rusak.

Makruf
Penulis