Tim Pemenangan Agung-Markarius Yakin Sengketa Pilkada Muflihun Akan Ditolak MK

fin.co.id - 18/12/2024, 08:30 WIB

Tim Pemenangan Agung-Markarius Yakin Sengketa Pilkada Muflihun Akan Ditolak MK

Tim Pemenangan Agung-Markarius Yakin Sengketa Pilkada Muflihun Akan Ditolak MK

fin.co.id – Tim Pemenangan pasangan calon Agung Nugroho-Markarius Anwar menilai bahwa gugatan sengketa Pilkada yang diajukan oleh pasangan Muflihun-Ade Hartati akan sia-sia. Ketua Tim Pemenangan Agung-Markarius, Ayat Cahyadi, menganggap tuduhan yang diajukan Muflihun terhadap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pekanbaru sangat tidak obyektif dan tidak didasarkan pada bukti yang kuat.

Ayat Cahyadi menegaskan bahwa tuduhan Muflihun yang mengklaim adanya keberpihakan KPUD Pekanbaru terhadap salah satu kandidat melalui formulir C6 adalah tuduhan yang sangat mengada-ada. “Mana mungkin KPUD berpihak pada salah satu kandidat dengan banyaknya pihak yang mengawasi. Tuduhan tersebut jelas tanpa dasar,” ujar Ayat dalam keterangan persnya, Selasa, 17 Desember 2024.

Selain itu, Ayat juga menyebutkan bahwa selisih suara antara pasangan Agung-Markarius dan Muflihun-Ade cukup jauh. Berdasarkan hasil penetapan dari KPUD Pekanbaru, selisih suara keduanya mencapai 91.566 suara atau sekitar 26 persen. Dengan selisih yang begitu besar, Ayat yakin bahwa gugatan yang diajukan Muflihun tidak memenuhi syarat ambang batas pengajuan sengketa.

“Setelah memenuhi syarat formal, Mahkamah Konstitusi (MK) akan mempertimbangkan ambang batas sengketa. Dengan selisih suara yang sangat besar ini, saya yakin sengketa yang diajukan Muflihun akan ditolak dan berakhir sia-sia,” jelas Ayat.

Dia pun mengajak Muflihun dan para pendukungnya untuk menerima hasil Pilkada dengan lapang dada dan menghormati keputusan yang telah ditetapkan. Ayat mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah masyarakat Pekanbaru. “Pilihan sudah selesai, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada merusak kedamaian dan menyebabkan perpecahan di masyarakat,” ungkapnya.

Ayat menekankan bahwa setelah Pilkada selesai, saatnya bagi seluruh warga Pekanbaru untuk merajut kembali tali persaudaraan dan saling menjaga kerukunan. (*)

Sigit Nugroho
Penulis