fin.co.id - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil yang ditumpangi sepasang kekasih dikawal oleh polisi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Video tersebut langsung memicu kegaduhan di masyarakat, namun pengunggah video telah memberikan klarifikasi mengenai kejadian yang sebenarnya. Sementara itu, polisi yang terlibat dalam pengawalan tersebut juga telah diberikan sanksi.
Awal Kejadian dalam VideoPada video yang diunggah oleh akun @kegblgnunfaedh di media sosial X, terlihat seorang wanita yang duduk di dalam mobil memberi makan rusa. Dalam video tersebut, tertulis percakapan antara sepasang kekasih yang tengah berwisata ke kawasan Puncak. Beberapa kalimat dalam video tersebut antara lain:
"Jalan ke Puncak yu," tulis pria dalam video."Ah macet nanti," jawab wanita."Aku tahu kami nggak bisa macet kok, sayang," balas pria.Namun, video berlanjut dengan menunjukkan sebuah rekaman yang memperlihatkan mobil tersebut dikawal oleh polisi menggunakan motor. Mobil itu berada tepat di belakang motor pengawalan yang memecah kepadatan kendaraan di Jalur Puncak.
Klarifikasi Pengunggah VideoSetelah video tersebut viral dan menimbulkan berbagai opini publik, wanita yang mengunggah video tersebut memberikan klarifikasi. Dalam klarifikasinya, wanita tersebut mengakui bahwa dirinya memang sedang berwisata bersama kekasihnya ke Taman Safari. Namun, ia menegaskan bahwa perjalanan tersebut tidak melibatkan pengawalan polisi sama sekali hingga siang hari.
"Sebenarnya ceritanya tidak sesuai dengan yang kalian lihat dan opini publik lainnya. Saya hanya ingin memberikan klarifikasi agar videonya tidak berkembang lebih jauh dan banyak orang tidak berasumsi negatif tentang video saya," ucap wanita pengunggah video dalam klarifikasinya.
Ia menjelaskan bahwa sejak berangkat dari rumah pada pukul 08.00 WIB, perjalanan menuju Taman Safari berlangsung normal tanpa pengawalan. Namun, pada siang hari, orang tua dari kekasihnya menghubungi untuk memberi tahu bahwa mobil mereka akan digunakan untuk mengantar seseorang yang sakit. Saat terjebak macet di Simpang Taman Safari, keduanya melihat Patwal (patroli jalan) berhenti di sana.
"Ketika sampai Simpang Safari, kami terjebak macet. Lalu, kami melihat ada polisi Patwal berhenti dan pacar saya membuka kaca mobil. Dia bertanya pada polisi, 'Mau kemana?' Polisi menjawab, 'Mau ke bawah'. Lalu kami bertanya, 'Boleh ikut nggak? Soalnya ada keperluan mendadak ngantar orang sakit'. Polisi itu menjawab, 'Oh, ya sudah, nggak apa-apa, sekalian ke bawah'. Akhirnya kami diantar sampai Gerbang Tol Ciawi," jelas wanita tersebut.
Baca Juga
Tanggapan Polres Bogor dan Sanksi untuk PolisiSetelah menerima klarifikasi dari pengunggah video, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengonfirmasi bahwa kejadian ini terjadi pada pekan lalu. Pihaknya sudah memanggil pengunggah video untuk memberikan klarifikasi dan memastikan kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan di media sosial.
"Video ini terjadi satu minggu yang lalu. Kami sudah memanggil pihak yang membuat video untuk memberikan klarifikasi. Klarifikasi ini dapat dicek di akun TikTok pengunggah video," ujar Rizky kepada wartawan di Polres Bogor pada Senin (16/12/2024).
Rizky juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memanggil anggota Patwal yang terlibat dalam pengawalan tersebut untuk diperiksa. Meskipun tujuannya adalah untuk membantu, anggota polisi tersebut tetap diberikan sanksi tegas.
"Untuk anggota Patwal yang ada dalam video, kami sudah menindak tegas. Meskipun niatnya untuk membantu, tetapi ada kesalahpahaman atau mungkin pengunggah video hanya ingin membuat konten. Anggota kami sudah diperiksa di Propam dan dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pengawal motor," tegas Rizky.