fin.co.id - Kalo ngomongin kesehatan, ada satu hal yang sering dilewatin, yaitu sirosis hati. Penyakit ini bukan cuma soal rasa sakit di perut, tapi jauh lebih serius dari itu.
Buat kamu yang belum tau, sirosis hati adalah kondisi di mana hati mulai membentuk jaringan parut akibat kerusakan jangka panjang.
Kalo dibiarkan, kondisi ini bisa bikin hati kehilangan fungsinya sepenuhnya. Sounds scary, right?
Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa pencegahan dini jadi kunci penting buat lawan penyakit ini.
Apa Itu Sirosis Hati?
Menurut IDI Buntok (idibuntok.org) Sirosis hati adalah penyakit liver tahap lanjut yang ditandai dengan rusaknya jaringan hati akibat berbagai faktor seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebih, atau bahkan faktor genetik.
Intinya, sirosis itu kayak rumah yang fondasinya mulai rusak. Bayangin aja, kalo pondasi rumah kamu mulai retak, pasti seluruh strukturnya bakal kena efeknya, kan? Begitu juga dengan hati.
Baca Juga
Saat hati mulai kehilangan fungsinya, berbagai komplikasi bisa muncul, mulai dari penumpukan cairan di perut (asites) hingga gagal hati, yang bisa mengancam nyawa.
Makanya, IDI Buntok selalu ngingetin pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini supaya kita bisa ngejaga “mesin utama” tubuh ini tetap berfungsi optimal.
Penyebab Sirosis Hati
Sama kayak desain interior rumah yang nggak mungkin rusak sendiri tanpa sebab, sirosis hati juga punya “penyebab utama.”
Berdasarkan data dari IDI Buntok, ada beberapa hal yang jadi pemicu utama kondisi ini:
Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol tuh ibarat cat dinding yang salah formula: pelan-pelan bikin struktur rumah jadi rapuh. Kalo kamu sering konsumsi alkohol dalam jumlah besar, hati kamu bakal kerja keras banget sampe akhirnya rusak.
Infeksi Virus Hepatitis