fin.co.id - Migrain, sebuah kondisi neurologis yang nggak cuma bikin kepala Anda berdenyut, tapi juga sering kali mengganggu aktivitas harian.
Penyakit ini bisa menyerang siapa aja, dengan gejala khas seperti nyeri di satu sisi kepala, sensasi berdenyut, bahkan kadang disertai mual atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Nah, kabar baiknya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kecamatan Gerung lagi gencar-gencarnya ngasih edukasi ke masyarakat soal migrain, termasuk penyebab dan cara efektif buat ngatasin kondisi ini.
Apa Itu Migrain dan Kenapa Bisa Terjadi?
Menurut IDI Gerung, migrain bukan sekadar sakit kepala biasa. Ini adalah gangguan neurologis yang melibatkan perubahan aktivitas saraf dan kimia otak. Beberapa faktor yang sering jadi pemicu migrain antara lain:
1. Perubahan Hormon
Buat para wanita, perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause sering jadi pemicu utama. Fluktuasi kadar estrogen, misalnya, bisa bikin otak lebih sensitif terhadap nyeri.
Baca Juga
2. Pola Makan yang Nggak Terjaga
Siapa sangka makanan seperti cokelat, keju tua, atau minuman berkafein tinggi bisa jadi musuh utama penderita migrain? Belum lagi kalau Anda sering melewatin waktu makan atau nggak cukup minum air, risiko migrain bakal makin tinggi.
3. Kurang Tidur dan Kelelahan
Kualitas tidur yang buruk atau kelelahan kronis juga bisa memicu serangan migrain. Jadi, kalo Anda merasa sering migrain, coba cek dulu pola tidur Anda belakangan ini.
4. Faktor Emosional
Stres, cemas, atau bahkan kebahagiaan berlebih bisa memengaruhi kimia otak dan jadi penyebab migrain.
Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Migrain
Saat serangan migrain melanda, IDI Gerung menyarankan penggunaan obat yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan:
Flunarizine
