fin.co.id- Media sosial sempat dihebohkan oleh video viral Sunhaji, seorang penjual es teh keliling asal Magelang, Jawa Tengah, yang diolok Gus Miftah dalam sebuah acara selawatan. Insiden tersebut langsung menjadi perbincangan hangat dan menuai beragam reaksi dari publik.
Setelah video tersebut beredar luas di media sosial, banyak pihak yang tergerak untuk membantu Sunhaji, yang dikenal sebagai warga Dusun Gesari, Desa Sumbersari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Kepolosan dan semangatnya untuk terus berdagang meskipun mendapatkan cibiran memantik simpati dari banyak orang.
Es Teh Goblog: Usaha Baru yang Mengundang PerhatianBaru-baru ini, Sunhaji kembali viral setelah fotonya muncul di media sosial dengan nama dagangan baru bertuliskan "Es Teh Goblog." Foto tersebut diunggah dengan keterangan singkat, "Jualan baru," yang diikuti beragam reaksi netizen.
Komentar Netizen yang Ramai DibicarakanFoto ini langsung mengundang perhatian publik, dengan komentar-komentar unik dari netizen. Berikut beberapa di antaranya:
"Jualan apa tuh, agama ya," canda seorang netizen."Bacanya pake nada esmosi," timpal netizen lain."Otw umroh," sahut pengguna media sosial lainnya.
Latar Belakang Kasus Gus Miftah
Gus Miftah menjadi sorotan nasional usai tersebarnya potongan video yang menunjukkan ia menghina penjual es saat ceramah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.Video ini menuai kontroversi, di mana banyak warganet yang mengecam aksi olok-olok tersebut.
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi saat acara selawatan di Lapangan Drh Soepardi, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11/2024).
Gus Miftah meminta maaf karena mengolok-olok atau menghina penjual es teh.Miftah mengatakan ia terbiasa bercanda dengan semua orang. Namun, ia sadar harus meminta maaf atas bercandaannya kepada sang penjual es teh.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," kata Miftah dalam sebuah video yang diunggah ulang Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di TikTok @hasannasbi, Rabu (4/12).
Miftah berniat meminta maaf secara langsung kepada bapak penjual es teh. Dia berharap dibukakan pintu maaf oleh yang bersangkutan.
Selain itu, ia juga meminta maaf atas kegaduhan ini kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji untuk introspeksi dan lebih berhati-hati saat bicara di hadapan publik.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab (Mayor Teddy Indra Wijaya) yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ujarnya.