fin.co.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyoroti kasus kekerasan yang kerap terjadi di perguruan tinggi. Maka itu, dia meminta, agar perguruan tinggi memperhatikan betul mahasiswanya.
"Kalau kementerian tidak bisa menggaransi (bebas kekerasan di kampus), tapi kita minta pada pada tiap perguruan tinggi supaya memastikan tidak ada kekerasan ataupun yang serupa seperti itu di perguruan tinggi masing-masing," kata Satryo ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat 13 Desember 2024.
Maka dari itu, ia meminta setiap kampus memperhatikan seluruh mahasiswanya dan mengondisikan suasana kampus yang bebas dari kekerasan. Dia mengatakan, kampus yang belum bisa mengawasi mahasiswanya sebaiknya membatasi jumlah mahasiswa baru (maba).
"Jadi saya mohonkan pada setiap pimpinan perguruan tinggi, perhatikan betul kondisi mahasiswa yang ada di kampus masing-masing," katanya.
Menurutnya, kepala program studi (kaprodi) memperhatikan betul mahasiswanya. Jangan sampai ada kasus bullying di kampus lagi.
"Kalau mungkin terlalu besar, kita minta dari setiap kaprodi misalnya, kaprodi untuk memastikan mahasiswanya itu terlayani dengan baik di kampus," tambahnya.
Ia pun menegaskan tidak boleh ada kekerasan sama sekali di kampus.
Baca Juga
"Tidak ada hal-hal yang menyebabkan kekerasan, mungkin bullying atau sebagainya, itu terpulang kepada setiap perguruan tinggi," tandasnya.
Bahkan, ia mewanti-wanti agar perguruan tinggi tidak membuka terlalu banyak mahasiswa baru (maba) apabila tidak bisa menangani hal itu.
"Makanya kampus-kampus kalau belum bisa menangani banyak mahasiswa, ya jangan terlalu besar penerimaan mahasiswa barunya, supaya terkontrol mahasiswa yang ada," cetusnya.
Sedangkan apabila kampus menerima terlalu banyak mahasiswa baru hingga tidak terurus, akan muncul berbagai gangguan, salah satunya kekerasan yang tidak ditangani dengan baik.
"Jadi jangan terlalu banyak mahasiswa diterima, tidak terurus, akibat itu bisa terjadi gangguan seperti itu," pungkasnya.
(Ann)