Ini Misi Kontingen Indonesia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi

fin.co.id - 14/12/2024, 23:32 WIB

Ini Misi Kontingen Indonesia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi

Indonesia mengirim kontingen berkekuatan 170 personel untuk tampil di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi.

fin.co.id - Kontingen Indonesia yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi, secara resmi dilepas pada Jumat, 13 Desember 2024. Pelepasan bertempat di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jalan Pejambon Nomor 6, Gambir, Jakarta Pusat.

Kontingen yang terdiri sekira 170 orang, meliputi atlet, pelatih, dan ofisial akan ambil bagian di ajang yang berlangsung 18-22 Desember. Tampilnya kontingen Indonesia di event ini bukan sekadar mencari prestasi, namun juga merupakan upaya diplomasi RI untuk dunia.

Dalam hal ini para pesilat juga berperan sebagai duta diplomasi RI di kancah dunia. Hal tersebut ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono yang juga menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

“Kita ketahui bersama bahwa situasi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, sedang tidak normal-normal saja. Berbagai ketegangan, berbagai konflik, dan situasi yang tidak menentu sedang terjadi di hampir seluruh belahan dunia,” papar Menlu Sugiono mewakili Ketua Umum IPSI sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Juga

“Oleh karena itu dengan latar belakang pemikiran seperti itu, saya kira pelepasan atlet pada malam hari ini ingin saya jadikan sebagai pelepasan duta-duta diplomasi Indonesia untuk dunia,” sambung Menlu.

Sementara itu, Menpora RI, Dito Ariotedjo yang juga ikut melepas kontingen, menyatakan ada misi untuk kian memperkenalkan pencak silat di pentas dunia.

“Kita memiliki privilege yaitu pencak silat adalah olahraga asli, kultur asli dari Indonesia. Saya yakin kemampuan dan juga ketangkasan para atlet Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan dunia ini di atas rata-rata dibanding negara lain. Tetapi di satu sisi, kali ini kita punya misi lebih besar yaitu bagaimana pencak silat ini pertama bisa diakui oleh komite olimpiade dunia,” terang Menpora Dito.

Kata Menpora, penyelenggaraan kejuaraan dunia yang didukung Pemerintahan Persatuan Emirat Arab (PEA) ini merupakan salah satu bagian dari upaya Indonesia membawa pencak silat dipertandingkan di olimpiade. Hal ini memerlukan kesepakatan dan dukungan dari banyak negara.

“Jadi ajang kejuaraan dunia kali ini selain kita mencari prestasi, tetapi bagaimana kita menunjukkan bahwa olahraga pencak silat ini bisa dinikmati seluruh kalangan dan seluruh negara,” terang Menpora Dito.

Baca Juga

Esnoe Faqih Wardhana
Penulis
-->