Ahli IDI Lombok Tengah Ungkap 4 Penyebab Utama Penyakit Batu Ginjal

fin.co.id - 14/12/2024, 10:31 WIB

Ahli IDI Lombok Tengah Ungkap 4 Penyebab Utama Penyakit Batu Ginjal

Batu Ginjal, Image: Eksavang / Pexels

fin.co.id - Penyakit batu ginjal mungkin bukan hal baru lagi buat Anda, namun jangan anggap remeh kondisi ini karena bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Batu ginjal, atau yang dikenal dengan nama medis nefrolitiasis, adalah penyakit yang terbentuk dari endapan keras yang ada dalam ginjal. Biasanya, batu ginjal terbentuk karena adanya penumpukan kristal di dalam urin, yang lama kelamaan mengeras dan membentuk batu.

Penyebab terbentuknya batu ginjal bisa bermacam-macam, dan kadang-kadang bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang sering kali diabaikan.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Tengah yang aktif melakukan penelitian mengenai penyakit ini, mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena batu ginjal. Lantas, apa saja penyebab utama batu ginjal yang perlu Anda ketahui?

1. Kekurangan Asupan Cairan dalam Tubuh

Salah satu penyebab utama batu ginjal adalah kurangnya asupan cairan. Tubuh yang tidak cukup terhidrasi dapat membuat urine menjadi lebih pekat. Saat urine terlalu pekat, kristal-kristal yang ada dalam tubuh bisa lebih mudah bergabung dan membentuk batu ginjal.

Ini adalah alasan mengapa Anda perlu menjaga kecukupan cairan tubuh, dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari. Jangan tunggu sampai rasa haus datang, karena itu bisa jadi tanda tubuh Anda sudah kekurangan cairan. Ingat, air adalah sahabat ginjal Anda!

2. Konsumsi Garam Berlebih

Konsumsi garam berlebihan, terutama dari makanan olahan dan kalengan, juga bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine, yang kemudian dapat membentuk batu kalsium, jenis batu ginjal yang paling umum.

Makanan seperti mie instan, keripik, dan berbagai makanan cepat saji yang mengandung banyak natrium memang enak, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus-menerus, risiko batu ginjal jadi semakin tinggi. Sebaiknya kurangi konsumsi garam dan ganti dengan pilihan makanan yang lebih sehat dan segar.

3. Mengonsumsi Makanan Berlemak Secara Berlebihan

Kebiasaan makan makanan berlemak juga berperan dalam terbentuknya batu ginjal. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, terutama yang mengandung lemak jenuh dari daging merah dan produk olahan susu, bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Kondisi ini akan mengubah komposisi urine dan memudahkan pembentukan kristal yang akhirnya berubah menjadi batu ginjal. Jika Anda ingin mengurangi risiko ini, lebih baik pilih makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, atau ikan berlemak seperti salmon.

4. Riwayat Keluarga

Faktor genetik juga memengaruhi kemungkinan seseorang terkena batu ginjal. Jika ada anggota keluarga Anda yang pernah mengalami batu ginjal, maka kemungkinan Anda juga berisiko lebih tinggi.

Makruf
Penulis