fin.co.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan kesiapan mereka untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal-Tahun Baru 2024/2025, mencakup seluruh ruas jalan tol, termasuk tol aglomerasi wisata.
BUMN berkode saham JSMR itu memastikan akan melakukan berbagai langkah antisipatif guna mengatasi lonjakan volume kendaraan, terutama di jalur-jalur utama menuju dan dari Jakarta.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengungkapkan bahwa kesiapan ini ditandai dengan apel kick-off yang telah dilakukan.
"Kami telah menyiapkan petugas di lapangan dan mengantisipasi peningkatan lalu lintas di berbagai wilayah," ujar Lisye dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.
Lebih lanjut, Lisye menyampaikan bahwa selama periode libur Natal dan Tahun Baru, terdapat potensi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan di sejumlah ruas tol aglomerasi wisata.
Beberapa titik destinasi wisata yang dipantau Jasa Marga meliputi Tol Jagorawi, Tol Jogja-Solo, Kalikangkung Semarang, Surabaya, Malang, hingga Bali.
Selain memantau ruas tol utama, Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan Polres dan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga
Kerja sama ini bertujuan untuk mengintegrasikan informasi lalu lintas antara jalan tol dan jalur arteri yang terhubung, guna mengurangi potensi kemacetan.
Sementara itu, menurut hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, diperkirakan akan ada sekitar 110,67 juta orang yang bergerak antara 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Dari jumlah tersebut, sekitar 55,86 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan antarprovinsi, sementara 54,81 juta orang lainnya akan melakukan perjalanan dalam provinsi.
Sebagian besar masyarakat berencana bepergian untuk liburan ke destinasi wisata (45,6%), pulang kampung (32,36%), merayakan Natal atau Tahun Baru bersama keluarga di kampung (19,96%), serta keperluan tugas atau pekerjaan (2%).
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang, Jasa Marga berharap dapat meminimalisir gangguan lalu lintas selama periode libur panjang ini, memastikan perjalanan masyarakat berjalan lancar dan aman. (*)