fin.co.id – Pemerintah Kota Semarang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, terus mendorong pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Salah satu proyek unggulan yang tengah digarap adalah Flyover Madukoro, yang diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mempercepat konektivitas di kawasan utara Semarang, khususnya menuju Bandara Internasional Ahmad Yani.
Flyover Madukoro: Menjawab Tantangan Kemacetan
Pembangunan flyover ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi transportasi, memperlancar arus barang dan penumpang, serta membuka peluang ekonomi baru.
Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau Mba Ita, menyatakan bahwa proyek ini akan memberikan dampak langsung terhadap kelancaran lalu lintas dan mendorong konektivitas yang lebih baik, sehingga menjadi motor penggerak ekonomi bagi kota Semarang.
Kolaborasi untuk Infrastruktur Berkelanjutan
Flyover Madukoro merupakan bagian dari rangkaian proyek besar lainnya yang tengah digarap Pemkot Semarang, di antaranya:
- National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) untuk pengendalian banjir dengan dana Rp1 triliun bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
- Program SPALD-T senilai Rp3,2 triliun untuk pengelolaan sanitasi berkelanjutan.
Baca Juga
- Pengembangan Jalur BRT senilai Rp2,6 triliun untuk menciptakan transportasi publik yang modern dan ramah lingkungan.
"Dengan semua proyek ini, Pemkot Semarang dan Pemerintah Pusat menunjukkan sinergi yang kuat dalam menciptakan dampak positif jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi kota," ujar Mbak Ita, Jumat, 13 Desember 2024.
Semarang: Kota Masa Depan yang Terhubung dan Berkelanjutan
Kolaborasi antara Pemkot Semarang dan Pemerintah Pusat ini menjadi model pembangunan yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.
Flyover Madukoro bukan hanya menjadi simbol pembangunan, tetapi juga wujud nyata dari visi Mba Ita dalam menciptakan kota yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Dengan pembangunan terintegrasi dan kerja sama yang erat, kami berkomitmen untuk memastikan Semarang terus berkembang sebagai kota yang inovatif, terhubung, dan berkelanjutan,” ujar Mba Ita.
Dengan infrastruktur yang semakin baik, Semarang siap menyongsong masa depan yang lebih cerah dan menjadi pusat ekonomi yang lebih maju di Indonesia. (*)