fin.co.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi penolakan kegiatan peribadatan perayaan Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju hitam bersama warga lainnya menyatakan keberatan atas perayaan Natal di perumahan itu.
Pendeta Niky Jefta Wakari yang merupakan pimpinan Gereja tersebut mengungkapkan kronologi kejadian pelarangan Ibadah Natal Gerja Pantekosta di Indonesia Jemaat 'Tegar Beriman'.
Baca Juga
- Viral! Polisi di Jambi Asyik Main Sirene Mobil Patroli, Propam Terjunkan Tim Pemeriksa
- Viral! Menteri Satryo Diduga Ngamuk ke Pegawai, Rekaman Suaranya Jadi Perbincangan Hangat di Medsos
Niky mengklaim dirinya sudah memberikan pemberitahuan akan adanya Ibadah Perayaan Natal yang akan dilakukan pada Minggu, 8 Desember 2024.
"Sebelum hari H-nya kami sudah memberitahukan kepada RT setempat dan (Pak RT) menerima dengan baik. Engga tau mengapa, pada hari minggu itu portal ditutup," ujar Pendeta Niki di Perumahan Cipta Graha Permai.
Kemudian, kata Niky, beberapa jam sebelum ibadah dimulai, ia mendapatkan telpon dari jemaatnya dan memberitahu bahwa portal menuju lokasi Ibadah Natal yang beralamat di Perumahan Cipta Graha Permai Blok R1 No.2 ditutup.
"Kira-kira jam 12.00 ada jemaat menelpon saya 'Pendeta, kok portal ditutup, kami tidak bisa masuk'. Karena dengan menelpon itu saya langsung ke sana dan ternyata benar sudah ada beberapa orang disitu," jelasnya
Mencoba Negosiasi
Baca Juga
- Viral! Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Ngamuk ke Pegawai, Tudingan Kekerasan Muncul
- Viral! Siswa SD di Nias Mengeluh Tak Ada Guru, Sekretariat Kabinet Ambil Langkah Tanggap
Ia pun memohon kepada warga sekitar untuk dibukakan portal tersebut, tetapi mereka tidak membukakan.
Negosiasi pun alot hingga pukul 15.00 WIB tiba portal juga belum dibukakan.
"Tidak ada yang membuka portal, karena jemaat saya sudah menunggu dan undangan sudah ada disitu saya meminta ijin kepada mereka (warga setempat) dan juga disitu ada aparat 'Pak saya mau menyampaikan sesuatu kepada jemaat saya dan tamu undangan untuk menenangkan mereka," imbuh Niky.
Ibadah di Lapangan
Kemudian, Niky pun berdoa di depan portal itu sambil terus meminta untuk portal dibuka, hingga akhirnya Niky dan jemaatnya melakukan ibadah dilapangan terbuka yang lokasinya dekat jalan utama di perumahan itu.
"Di samping portal itu kan ada lapangan yang lapangan marketing ya. Nah jadi, terpaksa kami buat ibadah perayaan Natal di lapangan itu dengan apa adanya karena kami tidak bisa masuk, artinya mereka melarang kami untuk beribadah," tuturnya.