fin.co.id - Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Novita Tandry, berbicara mengenai pengalamannya mendampingi seorang anak pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Cilandak.
Ia menjelaskan bahwa pendampingan tersebut dilakukan dalam tim yang tergabung dalam APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia).
"Kerja ini merupakan kerja tim, jadi saya harus hati-hati dalam menjawab," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin 9 Desember 2024.
Baca Juga
- Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia
- Jumlah Korban Kebakaran Plaza Glodok Jadi 6 Orang, 14 Lainnya Dalam Pencarian
Novita menjelaskan bahwa meski masih dalam proses pendalaman, ia mengamati bahwa anak tersebut menunjukkan sikap yang baik.
"Secara fisik dan psikologis, anak ini cukup baik. Dia menunjukkan etika, sopan santun, dan logika yang jalan dalam berbicara," katanya.
Ia juga menceritakan interaksi menarik ketika anak tersebut menyapa dengan salam, dan saat Novita menyebutkan nama teman-temannya, anak itu menunjukkan kegembiraan.
"Dia senang ketika saya sebutkan nama-nama teman-temannya, walaupun mereka tidak berada di satu sekolah yang sama," jelas Novita.
Anak tersebut, yang baru pertama kali bertemu Novita, sempat memanggilnya dengan sebutan "kakak", dan menunjukkan sikap logis ketika meminta untuk membaca sendiri pesan dari teman-temannya.
Baca Juga
- Istana Pastikan 40 Murid SD yang Keracunan Makanan Gizi Gratis Sudah Diobati
- Libur Sekolah Saat Ramadan Sudah Disepakati, Tunggu Surat Edaran
"Dia ingin membaca sendiri, yang menunjukkan bahwa dia bisa membedakan apakah ini rekayasa atau tidak," tuturnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Novita dan tim APSIFOR bertujuan untuk menjaga privasi dan kesejahteraan psikologis anak tersebut, serta memastikan bahwa proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
Sebelumnya, anak berumur 14 tahun berinisial MAS, tega menusuk keluarganya sendiri dengan sebilah pisau.
Adapun korban penusukan, yakni sang Ayah APW (40) dan Ibu AP (40) kandungnya dan Nenek RM (69) dari pelaku.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6 No. 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Pembunuhan yang dilakukan oleh yang diduga dilakukan oleh orang inisial MAS kepada keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024.