fin.co.id – Untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya melakukan terobosan pada sektor transportasi.
Salah satu program terbaru adalah menyediakan layanan direct train atau kereta api tanpa transit yang telah diuji coba pada Senin, 9 Desember 2024. Layanan ini menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang.
“Menyambut Natal dan tahun baru, PT. KAI meluncurkan inovasi layanan direct train. Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, di Stasiun Gambir, Jakarta.
Data PT. KAI menyatakan, 350 kursi perjalanan perdana direct train ludes terjual. Menhub bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta beberapa pencinta transportasi umum menjadi bagian dari penumpang direct train tersebut.
“Saat ini kami mencoba untuk diberlakukan pada saat Nataru, sambil kami evaluasi bagaimana pelaksanaannya. Apabila berjalan baik dan animo masyarakat lebih besar, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melanjutkan itu ke perjalanan sehari-hari kereta api,” lanjut Menhub.
Pemilihan rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya menyesuaikan regulasi pembatasan jam kerja masinis. Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan.
“Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos nataru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT. KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Nataru,” sebut Menhub.
Baca Juga
Adapun sebagai bentuk dukungan terhadap layanan direct train, Raffi Ahmad mengatakan, dirinya ingin mensosialisasikan dan merasakan pengalaman sebagai penumpang secara langsung. Terlebih, kereta api merupakan transportasi pilihan banyak masyarakat Indonesia.
“Kereta api tetap menjadi favorit terutama untuk para keluarga, para anak muda. Banyak para pekerja seni kita, mereka dari luar kota harus ke luar kota lagi. Pastinya harapannya fasilitas direct train ini dibuat nyaman untuk keluarga, terutama bagi saudara kita yang difabel,” sebut Raffi.