fin.co.id - Eks bintang Manchester United (MU) dan tim nasional Portugal, Luis Nani, resmi mengakhiri kariernya di dunia sepak bola profesional pada usia 38 tahun.
Kabar ini diumumkannya melalui akun Instagram resminya, @luisnani, pada Senin, 9 Desember 2024.
"Saya memutuskan untuk mengakhiri kiprah sebagai pemain profesional. Saya, seperti kata orang-orang, gantung sepatu," tulis Nani.
Karier Panjang dengan Segudang Prestasi
Luis Nani memulai perjalanan profesionalnya pada tahun 2005 bersama klub masa kecilnya, Sporting CP. Namanya melejit setelah bergabung dengan Manchester United (MU) pada tahun 2007.
Di Old Trafford, Nani mencatatkan periode terbaik dalam kariernya, bermain selama delapan musim (2007–2015) dengan total 230 penampilan dan 40 gol.
Selama memperkuat MU, Nani meraih 12 trofi bergengsi, termasuk:
- 4 gelar Liga Inggris
- 1 Liga Champions UEFA (2007/2008)
- 1 Piala Dunia Antarklub FIFA (2008)
Setelah meninggalkan MU pada 2015, Nani melanjutkan kariernya di berbagai liga dunia, membela klub-klub seperti Fenerbahçe (Turki), Valencia (Spanyol), Lazio (Italia), Orlando City (Amerika Serikat), dan terakhir CF Estrela Amadora di Portugal.
Pada level internasional, Nani adalah salah satu pilar timnas Portugal, mencatatkan 112 caps dan 24 gol antara 2006–2017.
Puncak karier internasionalnya adalah membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, kemenangan pertama negara tersebut di turnamen besar.
Fokus Keluarga dan Akademi
Setelah menggantung sepatu, Nani menyatakan ingin lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga dan fokus pada pengembangan pemain muda melalui Nani Football Academy, yang telah menerima murid sejak Agustus 2024.
"Sepak bola sudah memberikan segalanya untuk saya. Kini, saatnya saya mengembalikannya. Saya mau membangun pemain muda di akademi. Saya memiliki kesempatan bagus untuk itu," ujar Nani.
Selama hampir dua dekade, Nani mengukir namanya sebagai salah satu pemain sayap terbaik. Dengan total 455 penampilan dan 97 gol di level klub, serta koleksi 17 trofi sepanjang kariernya, warisan Nani di dunia sepak bola tak akan pernah terlupakan.