fin.co.id - Menghadapi cuaca ekstrem, Polresta Tangerang mulai menyiapkan langkah antisipasi, alih-alih terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, mitigasi resiko bencana terus dilakukan, dimulai dengan deteksi dini dan pemetaan daerah rawan bencana.
"Selain itu, kita juga harus mempersiapkan serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan sadar terhadap potensi bencana," terangnya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di lapangan Mapolresta Tangerang, Senin 9 Desember 2024.
Kata dia, kesiapsiagaan Polri juga menjadi kunci untuk melindungi masyarakat serta memimimalisir dampak bencana alam.
"Kesiapsiagaan dan sinergitas adalah kunci untuk melindungi keselamatan masyarakat serta meminimalisir dampak yang mungkin terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut, Baktiar juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi, termasuk relawan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam penanggulangan bencana.
Ia mengatakan, setelah pelaksanaan apel, dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana kelengkapan penanganan bencana alam.
Baca Juga
"Saya berpesan, agar kita semakin merapatkan barisan untuk meningkatkan kerjasama, soliditas, dan sinergitas. Semoga Allah SWT melindungi kita dan semoga Kabupaten Tangerang dihindarkan dari segala bentuk musibah dan bencana," pungkasnya.
Sementara itu, dari pantauan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tersebut diikuti berbagai elemen mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Senkom, Pramuka dan kelompok relawan Kabupaten Tangerang.