Antisipasi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Sebar 3,2 Ton Garam saat Modifikasi Cuaca

fin.co.id - 09/12/2024, 15:22 WIB

Antisipasi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Sebar 3,2 Ton Garam saat Modifikasi Cuaca

Pemprov DKI Jakarta melakukan OMC dengan menyebarkan 3,2 ton garam untuk menekan dampak dari potensi hujan ekstrem.

fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan menyebarkan 3,2 ton garam untuk menekan dampak dari potensi hujan ekstrem. OMC ini dilakukan selama tiga hari dimulai sejak 7-9 Desember 2024.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, OMC ini berhasil mengurangi intensitas curah hujan di Jakarta. Pada hari kedua pelaksanaan OMC, kata dia, penyemaian awan dilakukan sebanyak empat kali sepanjang hari Minggu dengan total 3.200 kilogram bahan semai berbasis garam (NaCl) untuk mempercepat proses pengendapan di wilayah udara luar Jakarta.

“Pelaksanaan OMC sejauh ini sesuai rencana dan dapat mendistribusikan curah hujan secara merata. Sehingga, dampak dari potensi hujan ekstrem juga bisa diminimalkan. OMC masih berlangsung hingga hari ini,” kata Yohan dalam keterangannya, Senin 9 Desember 2024.

Lebih lanjut, Yohan memaparkan, tim pelaksana bersama BMKG terus memantau pergerakan awan potensial dari arah barat dan barat daya.

Penyemaian dilakukan pada awan-awan di sekitar perbatasan wilayah Jakarta untuk mengurangi intensitas hujan sebelum masuk ke kawasan urban.

“Hasil sementara dari OMC menunjukkan adanya penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah yang sebelumnya berpotensi mengalami curah hujan tinggi," ujar Yohan.

"Kami terus memantau dinamika atmosfer dan menyesuaikan strategi penyemaian agar hasil operasi lebih maksimal,” tegas Yohan.

Selain upaya OMC, lanjut Yohan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta juga terus mengawasi kapasitas saluran air agar dapat menampung curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini.

“Dengan upaya terpadu ini, kami berharap, dampak dari potensi hujan ekstrem dapat diminimalkan, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat Jakarta. Kami akan terus melaporkan hasil operasi dan kondisi cuaca terkini kepada masyarakat agar informasi yang diberikan selalu akurat dan relevan,” pungkasnya.

(Cah)

Mihardi
Penulis