fin.co.id- Sumbangan dari masyarakat terus berdatangan ke rumah Sunhaji, seorang penjual es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag. Sunhaji menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial akibat olok-olok dari seorang tokoh terkenal, Gus Miftah.
Dalam video yang beredar, terlihat tumpukan uang hasil donasi memenuhi rumah Sunhaji. Video tersebut diberi keterangan, "Mantul beginilah isi rumah Bapak Sunhaji setelah viral, duitnya sampai numpuk," yang dikutip pada Minggu (7/12/2024).
Unggahan itu langsung memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang memberikan komentar positif dan doa untuk Sunhaji, seperti:
"Beliin tanah, aset jangka panjang," tulis seorang netizen.
"Ya Allah, diangkat derajatnya," timpal netizen lainnya.
"Itu jumlah uangnya berapa banyak, ya?" sahut pengguna lain penasaran.
Fenomena ini menjadi bukti bagaimana dukungan masyarakat dapat mengubah kehidupan seseorang yang sempat dirundung ketidakadilan. Kini, Sunhaji menikmati perhatian dan empati dari banyak orang yang mendukungnya untuk bangkit.
Baca Juga
Gus Miftah Mundur
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji yang ia pimpin di Sleman, DI Yogyakarta, pada Jumat (6/12) siang.
Sebelumnya, Miftah mendapat kecaman publik setelah mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji. Ketika diminta untuk membeli dagangan Sunhaji, Miftah justru melontarkan kata "gob***" kepada penjual tersebut.
Miftah, yang telah ditegur oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, telah meminta maaf kepada publik melalui video dan juga secara langsung kepada Sunhaji. Selain itu, Sunhaji juga telah mengunjungi tempat tinggal Miftah.
Sebelumnya, Miftah enggan memberikan komentar mengenai desakan untuk dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Enggak usah tanya itu, enggak usah tanya itu. Bukan wewenang saya. Udah, udah itu bukan wewenang saya," kata Gus Miftah ditemui di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (4/11).
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komaruddin menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menerima berbagai masukan. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap desakan pencopotan Miftah.