fin.co.id - Fenomena madu beku kini tengah menjadi tren di platform TikTok dan banyak yang bereksperimen dengan membekukannya dalam botol hingga menghasilkan tekstur kenyal seperti jeli.
Meski terlihat menarik dan menyenangkan untuk dikonsumsi, para ahli kesehatan memperingatkan potensi risiko yang mengintai di balik tren ini.
Dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengingatkan bahwa kandungan gula dalam madu sangat tinggi, baik dalam bentuk cair maupun beku.
"Madu harus dikonsumsi dalam jumlah wajar agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan," ujar Astrid, dikutip dari laman Klikdokter.
Baca Juga
- Ayah Bunda, Ini yang Harus Diwaspadai Jika HMPV Menulari Anak-Anak
- Faktor Meningkatnya Diabetes di Usia Muda
Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat konsumsi madu beku berlebihan:
1. Lonjakan Gula Darah
Madu memang dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan kadar antioksidan. Namun, konsumsi berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah.
Amanda Izquierdo, ahli diet dari Chicago, menjelaskan bahwa satu porsi madu mengandung 17 gram gula. Jumlah ini cukup signifikan sehingga perlu diperhatikan oleh individu yang mengontrol asupan gula harian mereka.
Ahli gizi Jackie Newgent, RDN, menyarankan batas aman konsumsi madu: maksimal dua sendok makan per hari untuk perempuan dan tiga sendok makan untuk pria.
2. Sugar Crash
Konsumsi madu beku dalam jumlah besar dapat memicu kondisi sugar crash, yang ditandai dengan fluktuasi gula darah drastis.
Baca Juga
- Catat! Virus HMPV Tak Berpotensi Jadi Pandemi
- Kemenkes: Belanja Rokok Dalam Keluarga Tiga Kali Lebih Tinggi dari Belanja Telur
Menurut Jennifer Glockner, kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, gemetar, hingga kesulitan berkonsentrasi.
3. Masalah Pencernaan
Meski madu dalam porsi kecil dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, konsumsi berlebih justru berpotensi menyebabkan efek sebaliknya.
“Madu mengandung fruktosa tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, ini dapat menyebabkan kembung, mual, atau bahkan diare,” ungkap Amanda Izquierdo.
4. Kenaikan Berat Badan
Jackie Newgent menyoroti kandungan kalori dalam madu yang cukup tinggi, yaitu sekitar 60 kalori per sendok makan. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering, madu beku dapat memicu penambahan berat badan yang signifikan.
5. Peradangan Kronis
Konsumsi madu beku secara terus-menerus juga dapat menyebabkan peradangan kronis. Ahli nutrisi Keri Gans menegaskan bahwa kelebihan gula dapat memicu peradangan, termasuk di saluran pencernaan.
Meski madu beku terlihat menyenangkan untuk dicoba, konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti diabetes atau prediabetes.