fin.co.id- Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kini kembali menjadi bahan pembicaraan publik. Setelah viral dengan kasus penghinaan terhadap seorang pedagang es teh, video lawas yang memperlihatkan Gus Miftah melontarkan candaan merendahkan kepada aktris senior Yati Pesek kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan Gus Miftah mengundang Yati Pesek ke atas panggung dalam sebuah acara. Namun, saat Yati Pesek berada di atas panggung, Gus Miftah melontarkan candaan yang dinilai bernada seksisme.
"Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat. Bajingannya saya ajak naik," ucap Gus Miftah dalam bahasa Jawa, mengarah kepada Yati Pesek.
Tak tinggal diam, Yati Pesek, yang merupakan aktris dan personel Srimulat, membalas komentar tersebut dengan nada tajam.
Baca Juga
- Viral! Polisi di Jambi Asyik Main Sirene Mobil Patroli, Propam Terjunkan Tim Pemeriksa
- Viral! Menteri Satryo Diduga Ngamuk ke Pegawai, Rekaman Suaranya Jadi Perbincangan Hangat di Medsos
"Mengatai saya bajingan, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho," ujar Yati Pesek.
Alih-alih menghentikan candaannya, Gus Miftah kembali melontarkan komentar yang menghina fisik Yati Pesek.
"Saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi pelac**," katanya.
Pernyataan tersebut membuat Yati Pesek merasa tersinggung. Ia lantas menyindir status Gus Miftah sebagai seorang yang dianggap religius.
"Sekarang kok begini omonganmu? Untung ‘Gus’ kamu sekarang di sini, tapi bukan ustaz ya, kiai juga bukan," tegas Yati. Gus Miftah Mengundurkan Diri
Baca Juga
- Viral! Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Ngamuk ke Pegawai, Tudingan Kekerasan Muncul
- Viral! Siswa SD di Nias Mengeluh Tak Ada Guru, Sekretariat Kabinet Ambil Langkah Tanggap
Gus Miftah mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya dilakukan secara sukarela setelah muncul polemik terkait guyonannya saat berdakwah yang dianggap menghina seorang penjual es teh.
"Dengan segala kerendahan hati dan penuh kesadaran, saya sampaikan keputusan yang saya renungkan mendalam, berdoa, muhasabah, istiqarah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban tugas tersebut. Ia mengaku berasal dari latar belakang dunia marjinal, seperti komunitas jalanan, preman, dan klub malam, yang kini diangkat derajatnya oleh pemerintah.
"Saya seorang anak dengan latar belakang dunia marjinal yang bergaul di dunia premanis dan klub malam. Diangkat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah luar biasa dari Allah melalui Bapak Presiden Prabowo Subianto," katanya.