fin.co.id - Pelaku pembunuhan seorang wanita yang mayatnya ditemukan di pinggiran Kali Cisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 4 Desember 2024, berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Pelaku berinisial IN (27) yang ternyata adalah rekan kerja korban di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk motif sementara pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
"Pembunuhan dilakukan pelaku terhadap korban, terjadi pada Senin, 2 Desember 2024 petang, dan jasad korban ditemukan pada Rabu 4 Desember 2024 petang oleh warga saat hendak mancing di TKP," kata Zain, Jumat 6 Desember 2024.
Baca Juga
- Kebakaran Plaza Glodok, Manajemen: Kami Komitmen Patuhi Aturan dan Standar Hukum yang Berlaku
- Musrenbang Kelurahan Karang Timur Tangerang Fokus Pada Penanggulangan Banjir
Ia menjelaskan hubungan antara pelaku dan korban merupakan rekan kerja di suatu perusahaan. Sepulang kerja korban dan pelaku janjian bertemu di suatu tempat di kawasan simpang cadas.
"Saat bertemu sepulang bekerja, antara pelaku dan korban sepakat untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor milik korban," jelasnya.
Pada saat di SPBU Desa Gaga, keduanya saling berbincang. Korban bercerita bahwa sedang menyukai seseorang.
Lalu pelaku bertanya bagaimana pandangan korban terhadapnya, kemudian dijawab korban, pelaku tidak pernah merapikan rambut, berkulit hitam, dan tidak akan punya pacar kalau tidak dijodohkan.
"Akibat perkataan tersebut, pelaku merasa sakit hati dan mengajak korban ke pinggir Kali Cisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang (TKP) untuk berfoto-foto," terangnya.
Baca Juga
- Keren! Warga Karawaci Tangerang Kini Punya GOR Berkapasitas 3.000 Orang
- 2.500 Personel Diterjunkan Bongkar Pagar Laut di Pesisir Utara Tangerang
Karena sudah merencanakan perbuatannya, saat korban berdiri dipinggir kali Cisadane. Pelaku langsung memukul kepala korban dari belakang menggunakan kayu yang didapat disekitar lokasi. Korban pun tersungkur.
Korban sempat melawan dan meronta, tapi pelaku yang sudah gelap mata membekap mulut korban, kemudian memukuli wajah korban menggunakan tangan kosong.
"Mengetahui korban tak bergerak pelaku kemudian pelaku menyeret tubuh korban ke semak-semak dan pergi meninggalkan korban menggunakan sepeda motor milik korban," kata dia.
Pasca identitas korban terungkap, Polisi pun melakukan penyelidikan secara cepat, dan didapatkan informasi bahwa orang terakhir yang bertemu dengan korban adalah teman kerjanya yakni IN.
Saat diintrogasi keterangan pelaku selalu berubah-ubah, hingga akhirnya polisi melakukan pendalaman.
Polisi pun menemukan teman korban yang menerima gadai sepeda motor korban.