fin.co.id - Petisi online yang dibuat untuk mendesak Presiden Prabowo Subianto agar mencopot Miftah Habiburrahman dari utusan khusus, capai 200 ribu orang pada Jumat pagi 6 Desember 2024.
Miftah dianggap tidak beretika dan tak punya sopan santun karena mengolok-ngolok penjual es teh dengan kata goblok saat mengisi kajian.
Petisi tersebut dibuat oleh netizen bernama Dika Prakasa di website change.org sejak Rabu 3 Desember 2024.
Baca Juga
- Viral! Menteri Satryo Diduga Ngamuk ke Pegawai, Rekaman Suaranya Jadi Perbincangan Hangat di Medsos
- Viral! Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Ngamuk ke Pegawai, Tudingan Kekerasan Muncul
"Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat" tulis Dika Prakasa dalam petisinya.
"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah" katanya lagi.
Netizen tersebut menambahkan bahwa dalam pidato Prabowo, sangat jelas bahwa Prabowo sangat menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan uang secara halal.
"Tapi sekarang, salah satu utusan bapak memberikan contoh sebaliknya. Jika ini terus dibiarkan, secara tidak langsung pemerintahan yang bapak pimpin ikut tercoreng" katanya.
"Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!" katanya.
Baca Juga
- Viral! Siswa SD di Nias Mengeluh Tak Ada Guru, Sekretariat Kabinet Ambil Langkah Tanggap
- Viral! Pria Ngaku TNI Mengancam dengan Pistol di Kemang, Polisi Lakukan Penyidikan
Petisi tersebut sudah capai 217.584 tanda tangan menuju target 300.000 tanda tangan. Berikut linknya di SINI