Kegagalan Pernikahan Kedua Bikin Venna Melinda Makin Dekat dengan Sang Kholik, Kisahnya Inspiratif

fin.co.id - 06/12/2024, 17:51 WIB

Kegagalan Pernikahan Kedua Bikin Venna Melinda Makin Dekat dengan Sang Kholik, Kisahnya Inspiratif

Venna Melinda (Hasyim / Disway)

fin.co.id - Pernikahan adalah janji suci yang seharusnya bertahan seumur hidup, namun kenyataan berkata lain bagi Venna Melinda. Setelah dua kali gagal dalam pernikahan, hati Venna tak lagi menginginkan kesedihan berlarut-larut. Justru, kegagalannya itu membuatnya menemukan kedamaian yang tak tergantikan di dalam diri sendiri dan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan.

Ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat, 6 Desember 2024, Venna dengan tulus mengungkapkan bahwa kegagalannya dalam membina rumah tangga justru menjadi titik balik bagi dirinya untuk lebih dekat dengan Allah.

"Setelah kejadian ini banyak ikutin kajian sih online, offline, dari situ ternyata ada gak ada suami, yang penting kita punya keyakinan bahwa Allah itu yang jadi hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah," ujarnya dengan penuh penghayatan.

Keputusan untuk memperdalam ilmu agama dan mengikuti kajian-kajian online serta offline bukan hanya sekadar pelarian, tetapi merupakan jalan Venna untuk memperbaiki dirinya, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan menemukan kedamaian batin yang sebelumnya hilang.

Venna juga berbicara tentang masa depannya, terutama mengenai hubungan dengan anak-anaknya. Sebagai ibu dari Verrell Bramasta, Venna menyadari bahwa anak-anaknya akan memiliki kehidupan mereka sendiri suatu saat nanti.

“Sebenarnya suami itu bisa ada, bisa enggak, kalau anak itu pada saat dia besar kayak Verrell, dia punya kehidupan masing-masing jadi aku harus lebih fokus untuk persiapkan diri, nanti kalau dipanggil sama Allah apa persiapannya,” katanya, menahan emosi.

Kebijakan hidupnya yang kini lebih memprioritaskan persiapan untuk masa depan seorang diri menggambarkan kedewasaan yang luar biasa. Venna Melinda mengakui bahwa kegagalan dua kali dalam pernikahan membuatnya lebih bijak dalam menghadapi kehidupan.

Ia tidak lagi terburu-buru mencari pasangan, melainkan lebih fokus untuk mencintai diri sendiri dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan.

“Dan mungkin fokusnya ke situ ya, enggak, fokus harus ada pasangan, harus ada pacar, udah gak ke situ lagi tapi ini kan bisa ngomong gini,” lanjutnya, dengan tegas menyatakan bahwa kedewasaannya saat ini jauh lebih penting daripada mencari pasangan hidup.

Keputusan Venna untuk tidak buru-buru dalam mencari cinta lagi memberi pesan yang dalam tentang ketenangan dan kedewasaan. Setelah dua kali melalui perceraian, Venna kini lebih banyak belajar tentang bagaimana menerima hidup dengan segala dinamika yang ada.

Ia menganggap perceraian pertama dan kedua sebagai pelajaran berharga yang mematangkan cara pandangnya terhadap kehidupan.

"Kalau ada perceraian pertama, perceraian kedua itu membuat aku lebih dewasa ya, dalam menyikapi hidupnya seperti inilah hidup," pungkas Venna, dengan senyum yang tak lagi cemas, melainkan penuh keteguhan.

Kini, Venna Melinda tampaknya siap memasuki babak baru dalam hidupnya. Meskipun ia tidak menutup kemungkinan untuk menemukan cinta kembali di masa depan, fokusnya sekarang adalah menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri dan menyempurnakan perjalanan spiritualnya.

Venna, dengan segala kekuatannya, belajar untuk mengikhlaskan, menerima, dan terus maju. Dalam hati, ia percaya bahwa tak ada yang lebih penting daripada hidup dengan keyakinan dan ketenangan dalam menghadapi segala takdir yang diberikan Tuhan. (*)

Sigit Nugroho
Penulis