fin.co.id - Pegembangan potensi anak sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa di tengah tantangan global yang kian kompleks. Maka itu, diperlukan pengembangan potensi anak secara maksimal tidak hanya di bidang akademik tapi juga non-akademik.
Senior Marketing Manager Biskuat, Dian Ramadianti mengatakan, Biskuat berkolaborasi bersama Manchester United dalam menghadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar (SD). Program ini akan berlangsung selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, dimulai Jumat-Minggu, 6-8 Desember 2024.
Dian mengatakan, dengan mengedepankan semangat 'Jadi lebih kuat' (Strength to do more), Biskuat percaya berbagai nilai penting dapat dipelajari anak melalui sepak bola, seperti disiplin, mandiri, dan pantang menyerah. Sehingga, sambungnya, anak akan terus termotivasi untuk menggapai mimpinya di masa depan.
“Hadirnya kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia, agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan," kata Dian dalam keteranganya, Jumat 6 Desember 2024.
Selain itu, kata dia, timnas sepak bola Indonesia pun terus menunjukan prestasi terbaiknya. Sehingga, kata dia, mampu berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Hal tersebut, tentunya bisa memberikan motivasi tambahan bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak untuk terus mengembangkan masa depan sepak bola Tanah Air,” jelas Dian.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Tidak hanya terhadap peserta, kata dia, tapi juga seluruh anak Indonesia.
Baca Juga
“Kami berharap kedepannya seluruh rangkaian kegiatan kolaborasi epik Biskuat bersama Manchester United ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan potensi dan karakter anak Indonesia di masa depan, baik bagi peserta, maupun seluruh anak Indonesia pada umumnya dalam menghadapi tantangan global dan menggapai mimpinya,” kata Dian.
Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) Michael Neary mengatakan, olahraga, khususnya sepak bola, memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak. Karena, kata dia, sepak bola mengajarkan anak untuk disiplin.
"Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," terang Michael.
Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) Minhajul Ngabidin yang hadir dalam pembukaan Sekolah Bola Biskuat bersama MUSS ini mengatakan, program ini merupakan salah satu contoh inspiratif dan langkah nyata untuk mendukung pengembangan potensi anak Indonesia. Khususnya, kata dia, dari sisi non-akademik, agar mereka bisa mewujudkan mimpinya di masa depan.
"Program ini juga sejalan dengan upaya Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pembiasaan 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan," tuturnya.