Kementerian Kelautan dan Perikanan Tangkap Tiga Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia

fin.co.id - 05/12/2024, 19:33 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan Tangkap Tiga Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal pencuri ikan berbendera Malaysia di Selat Malaka.

fin.co.id – Berawal dari adanya laporan masyarakat tentang kapal berbendera asing di Selat Malaka, serta deteksi radar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal pencuri ikan berbendera Malaysia.

Penangkapan dilakukan tim patroli Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dengan menggunakan kapal Hiu 16 yang dikomandoi Albert Essing.

"Ketiga kapal tersebut semua berasal dari Malaysia yang melakukan penangkapan ikan di perairan Selat Malaka dengan menggunakan alat tangkap terlarang yakni trawl, tanpa dilengkapi dokumen perizinan yang berlaku di Indonesia," ujar Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono di Medan, Kamis, 5 Desember 2024.

Selain mengamankan tiga kapal, juga turut diamankan 16 orang yang berkewarganegaraan Myanmar. "Dari 16 orang yang diamankan sebanyak 15 anak buah kapal dan satu nakoda, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Ipung.

Baca Juga

Selain itu, Direktorat Jenderal PSDKP menyita tiga unit kapal bernomor lambung KM PKFB 960 berukuran 49,80 gros ton, KM PKFB 1913 berukuran 68,56 gros ton dan KM PKBF 19,16 berukuran 69,07 gros ton, trawl, ikan laut mencapai 80 kilogram dan lainnya.

"Dari hasil perhitungan, kerugian negara dengan valuasi sekitar Rp16 miliar dari tiga kapal asing yang ditangkap tersebut," kata Ipung.

Ia mengatakan penangkapan ini juga sebagai penyelamatan ekologi laut di wilayah Indonesia, karena kapal asing tersebut dengan menggunakan trawl yang dilarang di perairan Indonesia.

"Karena ekologi sebagai panglima, untuk itu wajib menjaga untuk masa depan. Karena, jika sudah tidak ramah lingkungan dalam penangkapan akan mengurangi perkembangan ikan," ucap dia.

Ipung mengatakan, penangkapan kapal asing ini juga sebagai mengurangi dampak lingkungan tersebut, karena potensi laut Indonesia sangat luar biasa.

Baca Juga

"Kami sangat serius dalam pengamanan laut di perbatasan, termasuk penjagaan ini bersinergisitas dengan pemangku kepentingan lainnya, karena ini juga menjaga kedaulatan Indonesia," lanjutnya.

Esnoe Faqih Wardhana
Penulis
-->