"Saya tanya ke istri ada apa, kemudian dijelaskan soal kejadian itu. Saya kurang tidur dari semalam," ungkapnya
Sunhaji sebelumnya bekerja sebagai pemotong kayu. Namun, sebuah kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang memaksanya beralih profesi menjadi pedagang es teh demi menghidupi istri dan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Hingga kini, ia tinggal bersama keluarga di rumah mertuanya di Magelang.
Kronologi Peristiwa
Dalam video yang beredar, Gus Miftah yang tengah memberikan ceramah di atas panggung sempat menyoroti keberadaan Sunhaji yang berjualan es teh di tengah-tengah jamaah. Ia melontarkan candaan yang dianggap tidak pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es tehmu masih banyak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ujar Gus Miftah, yang disambut tawa jamaah.
Belakangan, candaan tersebut menuai kontroversi hingga akhirnya Gus Miftah mengambil langkah untuk meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji.
Baca Juga
Respons Publik
Sekretaris Desa Banyusari, Agus Istiawan, mengungkapkan bahwa banyak pihak yang datang untuk memberikan dukungan kepada Sunhaji.
"Tawaran untuk di umrahkan dari semalam masuk, namun nanti keluarga yang akan memutuskan," ujar Agus.
Langkah Gus Miftah menemui Sunhaji secara langsung menuai apresiasi dari publik, yang menganggapnya sebagai bentuk tanggung jawab dan itikad baik untuk memperbaiki kesalahan.
