Gus Miftah Akui Kekhilafan dan Minta Maaf Setelah Video Viral Terkait Ejek Pedagang Es

fin.co.id- Pendakwah Gus Miftah akhirnya mengungkapkan permohonan maaf setelah videonya yang viral memicu kontroversi. Dalam video singkat tersebut, Gus Miftah terlihat menyudutkan seorang penjual es dalam sebuah kajian di Jawa Tengah, yang langsung menuai kecaman dari berbagai pihak.

Aksi tersebut membuat nama Gus Miftah menjadi sorotan publik dan mendapat reaksi keras, termasuk dari Partai Gerindra yang mendesak agar dia segera meminta maaf kepada pedagang es tersebut.

Setelah menerima kritik dan kecaman, Gus Miftah akhirnya mengakui kekhilafannya dan menyatakan niatnya untuk meminta maaf langsung kepada penjual es yang ia olok-olok. Dalam pernyataan tersebut, Gus Miftah menegaskan bahwa insiden ini menjadi bahan introspeksi diri baginya untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.

Melalui video permintaan maaf yang disampaikan pada hari Senin, Gus Miftah berkata, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun, namun untuk candaan saya kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Semoga dibukakan pintu maaf untuk saya."

Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi tersebut. "Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, terutama bagi yang merasa terganggu dengan saya yang dinilai mungkin berlebihan," ujarnya. "Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat."

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima teguran dari pihak Sekretariat Kabinet (Sekap) yang mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau pidato di depan masyarakat umum.

Dengan permohonan maaf tersebut, Gus Miftah berharap dapat memperbaiki kesalahpahaman dan kembali menjaga hubungan baik dengan publik.