fin.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat enam rumah warga di bantaran Kali Kota Bekasi, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hanyut terbawa arus sungai. Total ada 23 rumah warga yang terdampak longsor dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.
Hal itu disampaikan Kepala bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi. Dia mengatakan, puluhan rumah itu terdampak longsor di bantaran kali tersebut.
"Melalui assesment, enam rumah telah hilang terbawa, kemudian ada sembilan rumah tidak ditempati dan delapan rumah saat ini dalam kondisi terancam," terang Dodi di Bekasi.
Dodi menjelaskan, enam rumah warga yang hanyut terbawa arus Kali Kota Bekasi itu berada persis di bantaran Kali Kota Bekasi. Menurutnya, saat hujan deras, debit air Kali Kota Bekasi bertambah deras sehingga arusnya dapat menbawa rumah warga di sekitar lokasi.
Dia menyebutkan, rumah warga banyak yang rawan tergerus erosi yang lambat laun menggerus tanah mereka. "Berdasarkan informasi yang kami terima dari warga sekitar, bahwa erosi di wilayah ini terjadi sejak tahun 2019," katanya.
BPBD juga aktif melakukan penanggulangan di lokasi kejadian. Namun, upaya penanggulangan terkendala karena rawannya erosi di wilayah tersebut.
"Kami telah beberapa kali mengirimkan bantuan logistik berupa bambu, karung dan bronjong untuk penanganan sementara, namun saat ini sudah tergerus erosi," jelas dia.
Baca Juga
BPBD tetap proaktif dalam penanganan bencana dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Kami juga sudah koordinasi dengan BBWS Ciliwung Cisadane agar segera ditindaklanjuti," tutup Dodi.
(Dim)