Ngeri! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg

fin.co.id - 03/12/2024, 15:49 WIB

Ngeri! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg

Ilustrasi - Oknum Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor

fin.co.id - Seorang anggota polisi bernama Nikson Jeni Pangaribuan alias Ucok (35) tega membunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61), di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 1 Desember 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan mengatakan, Ucok membunuh ibunya menggunakan gas elpiji 3 kilogram. Ucok, kata dia, betugas di Polres Metro Bekasi Kota.

"Anggota Polrestro Bekasi," kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan di Bekasi, Selasa 3 Desember 2024.

Dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih dalam pada kejadian tragis yang dilakukan oleh Ucok kepada ibunya. Hingga kini, kata dia, pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, dan pemeriksaan para saksi-saksi, saat ini sedang berjalan," jelasnya.

Ucok tega menghabisi nyawa ibundanya ketika korban tengah melayani pembeli di warung miliknya, Minggu 1 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat peristiwa itu terjadi, pelaku dengan tiba-tiba mendorong korban hingga tersungkur ke tanah. Selepas itu, Ucok secara sengaja menganiayaya ibundanya dengan menggunakan tabung gas 3 kg.

"Nikson mengambil tabung yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra.

Salah seorang pembeli Wahyu sempat melihat penganiyayan itu terjadi langsung pontang panting karena takut.

Sang pembeli lalu meminta bantuan kepada warga setempat untuk menelpon pihak berjawib dan ambulance untuk melakukan penanganan terhadap korban. Setelah sampai di rumah sakit, korban pun tidak dapat tertolong.

"Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pikap," kata Wahyu.

(Dim)

Mihardi
Penulis