Kesehatan . 03/12/2024, 09:31 WIB
Estrogen ini, selain penting buat sistem reproduksi, juga punya efek bikin bahagia di otak.
Jadi, nggak heran kalo banyak wanita merasa suasana hati berubah drastis saat menopause datang.
Biasanya, menopause muncul di usia rata-rata 51 tahun, walau ada juga yang ngalamin lebih dini atau lebih lambat. Gejalanya bisa beragam, mulai dari:
Dampak Estrogen yang Berkurang
Berhentinya produksi estrogen punya efek domino. Selain bikin suasana hati berubah, berkurangnya hormon ini juga memengaruhi kulit, tulang, dan kesehatan jantung.
Kulit jadi lebih cepat kehilangan elastisitas, tulang rentan osteoporosis, dan risiko penyakit jantung meningkat.
Inilah kenapa menopause sering dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan.
Tapi, seperti yang dijelasin di atas, menopause sendiri ternyata juga mempercepat proses penuaan, bukan sekadar gejala sampingan.
Menopause Dini dan Tantangannya
Wanita yang mengalami menopause dini punya risiko lebih tinggi buat ngalamin penuaan dini.
Mereka cenderung lebih cepat ngalamin perubahan fisik dan emosional yang biasanya terjadi bertahap di usia lebih tua.
Tapi, penting diingat bahwa setiap wanita itu unik. Ada yang ngalamin gejala menopause ringan, ada juga yang cukup berat.
Faktornya bisa macam-macam, mulai dari genetik, gaya hidup, hingga kesehatan mental.
Walaupun menopause nggak bisa dicegah, ada beberapa cara buat menghadapinya dengan lebih nyaman:
Jadi, berdasarkan studi terbaru, jawaban dari perdebatan "menopause memicu penuaan atau penuaan yang memicu menopause" mulai terjawab.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com