Optimisme dan Tantangan Sektor Konstruksi Indonesia: Menghadapi 2025 dalam Era Transisi Pemerintahan

fin.co.id - 02/12/2024, 13:30 WIB

Optimisme dan Tantangan Sektor Konstruksi Indonesia: Menghadapi 2025 dalam Era Transisi Pemerintahan

Ki-ka: Cahyono Siswanto (BCI Central), Marangkup Manik (Teamworx Indonesia), Norman Daulay ( Paramount Land), Prita Ananda (BCI Central)

Daulay menyoroti potensi besar yang masih ada di sektor residensial, terutama dalam memenuhi permintaan rumah terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu, Marangkup Manik membahas prospek sektor industri yang diperkirakan akan terus berkembang pada 2025. Marangkup menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang lebih ramah bagi industri manufaktur dan konstruksi, untuk memastikan sektor ini tetap tumbuh meskipun menghadapi tantangan seperti ketegangan geopolitik dan ketidakpastian pasar global.

Kolaborasi untuk Mewujudkan Pertumbuhan

Acara BCI Breakfast Briefing ini juga menjadi tempat bagi 165 peserta yang terdiri dari pelaku industri konstruksi, asosiasi arsitektur, pengembang, arsitek, konsultan, produsen bahan bangunan, dan lembaga keuangan untuk berkumpul dan berdiskusi.

Di antara isu yang dibahas adalah pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masa depan.

Dengan proyeksi yang positif dan semangat kolaborasi yang tinggi, sektor konstruksi Indonesia diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan menuju 2025.

Berbagai tantangan yang ada dihadapi dengan optimisme, serta kesiapan untuk menyambut peluang-peluang baru yang ditawarkan oleh pasar konstruksi Indonesia yang terus berkembang.(*)

Sigit Nugroho
Penulis