fin.co.id - Hai, kamu tipe orang yang suka skip sarapan atau malah udah jadi kebiasaan?
Kalo iya, ada kabar penting yang wajib kamu tahu!
Ternyata, kebiasaan ngelewatin sarapan nggak cuma bikin kamu gampang lapar atau lemes doang, tapi juga berisiko banget buat kesehatan tubuh.
Salah satunya, risiko terkena diabetes tipe 2 bisa jadi lebih tinggi!
Nggak percaya? Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa sarapan itu penting banget dan gimana hubungan kebiasaan ini sama risiko diabetes.
Sarapan, Bukan Cuma Soal Perut Kenyang
Kamu tau nggak kalo sarapan adalah "bahan bakar" utama tubuh setelah semalaman puasa?
Pas bangun tidur, tubuh kita butuh asupan energi untuk menjalankan aktivitas harian.
Baca Juga
Kalo sarapan dilewatin, kadar gula darah bisa anjlok, dan tubuh akan mencari kompensasi dengan makan lebih banyak di siang atau malam harinya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami resistensi insulin.
Ini adalah kondisi di mana tubuh nggak bisa menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah.
Kalo dibiarin, hal ini bisa memicu diabetes tipe 2. Serem, kan?
Fakta Medis: Melewatkan Sarapan = Gangguan Metabolisme
Para ahli kesehatan setuju, kebiasaan skip sarapan punya dampak buruk buat metabolisme.
Ketika tubuh nggak mendapat asupan di pagi hari, hormon lapar (ghrelin) akan meningkat.
Akibatnya, kamu jadi tergoda buat ngemil makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana.
Ini bikin gula darah naik turun nggak stabil, dan lama-lama bikin tubuh jadi lebih rentan terhadap diabetes.