fin.co.id - Kalo kamu suka pake baby powder di area selangkangan biar nyaman atau gak lembap, kayaknya harus mulai mikirin ulang deh.
Ternyata kebiasaan ini gak seaman kelihatannya lho.
Penelitian dari jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention sama Cancer Causes & Control nemuin kalo penggunaan bedak berbasis talc di area genital bisa ningkatin risiko kanker ovarium.
Kenapa Wanita Suka Pake Baby Powder?
Baca Juga
- Ayah Bunda, Ini yang Harus Diwaspadai Jika HMPV Menulari Anak-Anak
- Faktor Meningkatnya Diabetes di Usia Muda
Kebiasaan ini sering dilakuin karena alasan yang sederhana banget, biar area selangkangan tetap kering, segar, dan gak lembap.
Apalagi buat yang tinggal di daerah tropis kayak Indonesia, kelembapan di area tersebut sering banget bikin gak nyaman.
Selain itu, baby powder sering dianggap "ramah kulit" karena kesannya lembut dan wangi.
Tapi ternyata di balik manfaat instannya, ada bahaya jangka panjang yang harus diperhatiin.
Risiko Kanker Ovarium Akibat Talc
Baca Juga
- Catat! Virus HMPV Tak Berpotensi Jadi Pandemi
- Kemenkes: Belanja Rokok Dalam Keluarga Tiga Kali Lebih Tinggi dari Belanja Telur
Penelitian di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention nunjukin bahwa partikel talc dari baby powder bisa masuk lewat vagina, rahim, terus sampai ovarium.
Partikel ini nyebabin inflamasi kronis yang bisa berkembang jadi kanker ovarium.
Risiko ini meningkat buat kamu yang rutin pake bedak talc di area tersebut.
Bahkan Badan POM AS, FDA (Food and Drug Administration), pernah nemuin beberapa produk bedak talc terkontaminasi asbes, yang jelas-jelas dikenal sebagai karsinogen.
Kanker Endometrium dan Pemakaian Jangka Panjang
Jurnal Cancer Causes & Control juga nyebut bahwa penggunaan talc di area genital gak terlalu signifikan ningkatin risiko kanker endometrium buat pemakaian biasa.