Kemendag Jaga Pasokan Minyak Goreng Jelang Nataru

fin.co.id - 28/11/2024, 15:39 WIB

Kemendag Jaga Pasokan Minyak Goreng Jelang Nataru

Minyak Goreng/Ilustrasi

fin.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) fokus dalam menjaga stabilitas pasokan minyak goreng hingga akhir tahun 2024. Hal untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Menurut keterangan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, keputusan ini didasari oleh kemungkinan besarnya permintaan terhadap minyak goreng pada musim Nataru 2024.

“Biasanya kan menjelang Nataru, kemudian Lebaran itu kan kebutuhan meningkat, ya terutama minyak goreng,” ujar Mendag Budi saat ditemui oleh Disway.Group di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis 28 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menyoroti naiknya harga minyak goreng di pasaran. Dalam hal ini, dirinya menyatakan, pihaknya akan menjaga pasokan minyak goreng untuk menjaga stabilitas harga hingga Nataru 2024.

“Nah minyak goreng, MinyakKita tadi harganya kan masih relatif stabil,walaupun beberapa daerah itu mengalami peningkatan, ya peningkatan permintaan. Untuk daerah-daerah tentu tadi akan segera atau sepakat kita akan menjaga pasokan, menjaga pasokannya supaya harga tetap stabil sampai dengan Nataru nanti,” jelas Budi.

Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa Kemendag juga akan melakukan pengawasan ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan minyak goreng.

“Untuk daerah-daerah tentu tadi akan segera atau sepakat kita akan menjaga pasokan, supaya harga tetap stabil sampai dengan Nataru nanti,” tutur Budi.

“Tadi juga sepakat kami tim Satgas, Kemendag, dan Dinas Perindag yang membidangi perdagangan akan terus melakukan pengawasan, ya pengawasan ke daerah-daerah, terutama daerah yang mungkin pasokannya berkurang untuk menjaga agar ketersediaan pasokan terjamin,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan mengabarkan saat ini tengah terjadi kenaikan harga minyak goreng curah terjadi di 163 kabupaten/kota, kenaikan harga minyak goreng premium terjadi di 97 kabupaten/kota, dan kenaikan harga minyak goreng Minyakita terjadi di 94 kabupaten/kota.

Menurut keterangan Deputi III Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono, saat ini harga Minyakita rata-rata nasional sudah tembus hingga menjadi Rp17.000 per-liter.

(Bia)

Mihardi
Penulis