Pertarungan Ketat dalam Pilkada Jakarta 2024: Hasil Quick Count Menanti Pengaruh Endorsement Jokowi vs Anies

fin.co.id - 27/11/2024, 13:43 WIB

Pertarungan Ketat dalam Pilkada Jakarta 2024: Hasil Quick Count Menanti Pengaruh Endorsement Jokowi vs Anies

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil usai deklarasi dalam menghadapi Pilkada DKI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

fin.co.id – Hari ini, Rabu, 27 November 2024, hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 diprediksi akan mengungkap pengaruh besar dari endorsement dua tokoh nasional, yakni Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta memberikan hak suaranya di berbagai tempat, dan ini bisa menjadi indikator awal dari pergeseran dukungan politik di ibu kota.

Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, yang didukung oleh tiga tokoh besar, Prabowo Subianto, Jokowi, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, mencoblos di Jawa Barat.

Ridwan Kamil menggunakan hak pilihnya di Bandung, sementara Suswono memilih untuk mencoblos di Bogor. Pasangan ini berharap endorsement dari tokoh-tokoh tersebut dapat memberikan dorongan signifikan untuk kemenangan mereka di Jakarta.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, memberikan suara di Jakarta. Dharma Pongrekun mencoblos di TPS 031 Lebak Bulus, Cilandak, sedangkan Kun Wardana memilih TPS 030 Ciganjur, Jakarta Selatan. Pasangan ini berharap dukungan dari berbagai pihak bisa menjadi modal penting untuk bersaing ketat dengan pasangan lainnya.

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, yang mendapatkan dukungan dari tokoh kontroversial Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), juga mencoblos di Jakarta.

Pramono Anung menggunakan hak pilihnya di TPS 046 Cipete Selatan, Cilandak, sementara Rano Karno, yang lebih dikenal dengan perannya sebagai Si Doel, memilih TPS 65 di Lebak Bulus. Dukungan Anies dan Ahok dianggap menjadi kekuatan politik tersendiri yang bisa memengaruhi pemilih di Jakarta.

Peluang kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno diprediksi akan sangat ketat, mengingat besarnya pengaruh dukungan dari para tokoh politik tersebut. Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa meskipun Jokowi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, pihaknya tidak merasa khawatir.

"Endorsement itu penting, tapi kami tidak pernah mengkhawatirkan endorsement yang ditujukan ke pihak kompetitor kami," ujar Chico.

Dengan lebih dari 8,2 juta pemilih yang terdaftar di Jakarta, persaingan dalam Pilkada Jakarta 2024 ini jelas sengit. Dari jumlah tersebut, 4.048.811 adalah pemilih laki-laki dan 4.165.196 adalah pemilih perempuan, dengan Jakarta Timur menjadi daerah pemilih terbesar.

Hasil quick count yang akan diumumkan hari ini akan memberi gambaran jelas mengenai tren suara, dan KPU menargetkan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dapat rampung dalam waktu enam hari.

Semua mata kini tertuju pada hasil Pilkada Jakarta 2024, yang tidak hanya menjadi pertarungan antara pasangan calon, tetapi juga menunjukkan sejauh mana dukungan dari tokoh besar dapat memengaruhi pilihan politik warga ibu kota. (*)

Sigit Nugroho
Penulis