Suka Dikasari Pasangan saat Masih Pacaran, Haruskah Lanjut ke Pernikahan?

fin.co.id - 25/11/2024, 12:10 WIB

Suka Dikasari Pasangan saat Masih Pacaran, Haruskah Lanjut ke Pernikahan?

Suka Dikasari Pasangan saat Masih Pacaran, Image: Timur Weber / Pexels

4. Pernikahan Bukanlah Solusi Masalah

Banyak orang berpikir, "Kalau sudah nikah, semuanya akan lebih baik." Padahal, kenyataannya nggak begitu.

Pernikahan nggak akan bisa memperbaiki hubungan yang sudah penuh dengan perilaku kasar dan komunikasi yang nggak sehat. Justru, pernikahan bisa membuat masalah jadi semakin kompleks jika tidak ada usaha dari kedua belah pihak untuk mengubah perilaku tersebut.

Pernikahan harus dilandasi oleh saling percaya, saling menghargai, dan komunikasi yang sehat.

Kalau sebelum menikah kamu sudah merasa sering dikasari, bisa jadi hubungan itu belum siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

5. Coba Konsultasi dengan Profesional

Jika kamu merasa kesulitan untuk menghadapi masalah ini sendirian, nggak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional.

Konseling hubungan bisa jadi pilihan yang bijak untuk memperbaiki pola komunikasi dalam hubunganmu.

Seorang konselor bisa membantu kamu dan pasangan untuk lebih memahami perasaan satu sama lain dan menemukan solusi yang lebih baik.

6. Jangan Takut untuk Meninggalkan yang Tidak Sehat

Satu hal yang perlu kamu ingat, kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat dan penuh dengan rasa saling menghargai.

Kalau pasangan terus-menerus mengkasari kamu dan tidak menunjukkan usaha untuk berubah, jangan takut untuk mempertimbangkan untuk meninggalkan hubungan tersebut.

Kamu layak mendapatkan seseorang yang memperlakukanmu dengan baik dan memberikan kebahagiaan, bukan malah terus-menerus membuatmu merasa tidak dihargai.

Kesimpulan

Jadi, kalau kamu merasa sering dikasari oleh pasangan selama pacaran, pikirkan dengan matang apakah hubungan ini layak dilanjutkan ke pernikahan.

Komunikasi yang buruk dan perilaku kasar dalam hubungan bisa sangat memengaruhi kesehatan emosional dan mentalmu, jadi jangan abaikan hal tersebut.

Pastikan kamu merasa dihargai dan dicintai dalam hubungan, dan jika pasanganmu tidak menunjukkan usaha untuk berubah, mungkin saatnya untuk mencari kebahagiaan yang lebih baik di luar hubungan tersebut.

Ingat, kamu berhak mendapatkan pasangan yang memperlakukanmu dengan penuh cinta dan rasa hormat!

Dengan memperhatikan semua hal ini, semoga kamu bisa membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan hubunganmu. Jangan ragu untuk memilih bahagia, ya!

Makruf
Penulis