Komisi III Hari Ini ke Polres Solok Selatan, Buntut Insiden Perwira Polisi Tembak Mati Sesama Perwira Dipicu Tambang Ilegal

fin.co.id - 25/11/2024, 00:05 WIB

Komisi III Hari Ini ke Polres Solok Selatan, Buntut Insiden Perwira Polisi Tembak Mati Sesama Perwira Dipicu Tambang Ilegal

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman

fin.co.id - Komisi III DPR RI berencana mengunjungi langsung Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) buntut insiden perwira polisi menembak mati sesama perwira dipicu persoalan tambang ilegal galian C.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokman rencana akan memimpin langsung kunjungan itu, untuk mengetahui lebih mendalam insiden penembakan cukup tragis dilakukan seorang Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

Habiburokman mengatakan, sebagai langkah responsif, Komisi III DPR RI berencana melakukan kunjungan langsung ke Sumatera Barat, pada Senin 25 November 2024.

Dia memastikan akan memimopin langsung kunjungan Komisi III DPR RI ke Sumatera Barat khususnya Polres Solok Selatan.

“Beberapa anggota (Komisi III) yang akan ke sana, saya mungkin akan memimpin langsung, atau setidaknya nanti ada Pak Rano Al-fath yang memimpin ke sana,” kata politisi Gerindra dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Jumat 22 November 2024.

Selain terkait penggunaan pistol yang digunakan oleh pelaku untuk menembak rekannya sendiri, Habiburokman menyoroti latar belakang insiden itu terjadi.

Peristiwa itu dilatarbelakangi penegakan hukum dilakukan Kasat Reskrim terhadap tambang ilegal galian C di Solok.

“Permasalahan yang kami dapat adalah terkait bahwa ada yang menyebutkan si pelaku ini tidak senang atas apa yang dilakukan Kasat Reskrim menindak tambang ilegal galian C," ujarnya.

"Jadi, ini dipertanyakan apakah pelaku (penembakan) ini membekingi tambang ilegal? Sehingga ketika tambang ilegal tersebut ditindak, ini juga harus diusut tuntas,” sambungnya.

Terpisah, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan tidak manusiawi terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar pada Jumat 22 November 2024, dini hari.

"Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas di tempat," ungkap Kapolda kepada awak media di RS Bhayangkara Padang,

Dari hasil visum, korban ditembak sebanyak dua kali mengenai wajah korban bagian pelipis dan pipi sehinga menembus bagian tengkuk.

"Karena jaraknya (tembak) dekat," ungkap Kapolda.

Mengenai latar belakang penembakan itu, Kapolda mengatakan, masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementera itu, Dirreskrimum Polda Sumatra Barat Kombes Pol Andri Kurniawan menjelaskan, motif Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan terhadap Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar karena soal tambang ilegal galian C.

Lina
Penulis