Internasional . 25/11/2024, 17:05 WIB
Sara Duterte berulang kali menyebut Presiden Bongbong Marcos Jr sebagai pembohong dan menuduhnya mengingkari janjinya kepada rakyat Filipina untuk menurunkan harga beras.
Saat Sara Duterte sedang mengomel, Lopez terdengar berteriak dan menangis. Ia juga muntah-muntah. Sara kemudian terlihat berbicara kepada petugas keamanan DPR untuk meminta ambulans. Setelah itu, Sara Duterte keluar meninggalkan panggilan Zoom.
Kepala Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Romeo Brawner meminta publik tetap tenang. Angkatan Bersenjata tetap akan fokus untuk melindungi rakyat dan negara serta setia kepada konstitusi.
"Kita menghadapi tantangan yang lebih besar yang membutuhkan kekuatan negara bersatu dan angkatan bersenjata. Sebagai landasan stabilitas nasional kami akan tetap bersikap non-partisan, dengan rasa hormat yang tinggi terhadap lembaga demokrasi dan otoritas sipil," tegas Romeo Brawner.
Dia mengajak rakyat Filipina untuk bersatu melawan orang-orang yang akan mencoba memutuskan ikatan persaudaraan sesama warga Filipina," pungkasnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com