fin.co.id - Belakangan ini tren memakai pakaian atau outfit berbahan rajut mulai digemari di Indonesia.
Pakaian rajut adalah salah satu jenis pakaian yang nyaman dipakai dan cocok untuk berbagai kesempatan.
Namun, tekstur rajut yang lembut dan elastis membutuhkan perhatian ekstra agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk merawat pakaian berbahan rajut Anda dengan tepat.
1. Cuci dengan Tangan
Pakaian rajut sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen lembut.
Cara ini mencegah kain rajut melar atau kehilangan bentuk aslinya. Rendam pakaian selama 10-15 menit, lalu gosok perlahan tanpa memeras atau memelintirnya.
2. Hindari Mesin Cuci
Jika Anda harus menggunakan mesin cuci, pilih mode "delicate" atau "hand wash" dengan putaran rendah.
Gunakan kantong cuci untuk melindungi pakaian rajut dari gesekan dengan pakaian lain.
3. Keringkan dengan Cara yang Benar
Setelah mencuci, hindari memeras pakaian rajut. Letakkan pakaian di atas handuk kering, lalu gulung untuk menyerap kelebihan air.
Setelah itu, jemur pakaian dengan cara membentangkannya di permukaan datar agar tidak melar.
4. Hindari Paparan Matahari Langsung
Jemur pakaian rajut di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Paparan sinar matahari langsung dapat membuat warna pakaian memudar dan seratnya menjadi rapuh.
5. Simpan dengan Cara yang Tepat
Pakaian rajut sebaiknya disimpan dengan cara dilipat, bukan digantung. Gantungan baju dapat membuat pakaian rajut melar karena beban tarikannya.
Pastikan lemari penyimpanan bebas dari kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
6. Hindari Gesekan dengan Permukaan Kasar
Pakaian rajut mudah berbulu jika bergesekan dengan permukaan kasar. Saat mengenakan pakaian rajut, hindari aksesori seperti tas dengan rantai atau benda lain yang dapat merusak teksturnya.
7. Gunakan Pisau Cukur Serat
Jika pakaian rajut mulai berbulu, gunakan pisau cukur serat (fabric shaver) untuk membersihkan bulu halus tanpa merusak serat kain.