fin.co.id - Kamu tahu nggak kalau Laut Mati ternyata menjadi salah satu bukti menarik hubungan antara sains modern dan Alquran?
Ya, fakta ini sebenarnya sudah disebutkan lebih dari 1400 tahun lalu dalam kitab suci umat Islam.
Baru di zaman modern, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa Laut Mati adalah titik terendah di permukaan bumi. Menarik banget, kan? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Laut Mati, Titik Terendah di Permukaan Bumi
Alquran, Image: Belal Obeid / Pexels
Laut Mati, yang terletak di perbatasan Yordania, Palestina, dan Israel, berada di ketinggian sekitar -430 meter di bawah permukaan laut.
Baca Juga
Lokasinya ini menjadikannya sebagai titik terendah di permukaan bumi.
Fakta ini bukan sekadar klaim, tapi sudah dibuktikan lewat berbagai penelitian geologi dan pengukuran satelit yang canggih.
Namun, yang bikin kagum adalah referensi ini ternyata ada dalam Alquran, tepatnya di Surah Ar-Rum ayat 2-3. Ayat tersebut berbunyi:
"Alif Lam Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang paling rendah, dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang."
Frasa "negeri yang paling rendah" (أَدْنَى ٱلْأَرْضِ) ini merujuk pada wilayah di sekitar Laut Mati, tempat terjadinya peristiwa besar kekalahan bangsa Romawi oleh Persia pada abad ke-7. Menariknya, pada zaman itu, teknologi dan pengetahuan manusia belum mampu memastikan bahwa wilayah tersebut adalah titik terendah di dunia.
Konfirmasi Sains Modern
Fakta bahwa Laut Mati adalah titik terendah di permukaan bumi baru diketahui secara pasti di era modern.
Ilmuwan menggunakan teknologi satelit dan pengukuran topografi untuk mencatat ketinggian geografis wilayah ini.
Hasilnya, Laut Mati dinyatakan sebagai titik terendah di Bumi, yang terus mengalami penurunan permukaan karena penguapan yang tinggi dan berkurangnya aliran air dari Sungai Yordan.