fin.co.id - Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan tradisi dan budaya yang kaya, salah satunya adalah melukat.
Melukat merupakan ritual penyucian yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali, dan kini semakin populer di kalangan wisatawan, termasuk selebritas dan turis asing.
Kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar ritual agama; melukat juga berkembang menjadi wisata spiritual yang banyak diminati.
Apa itu Melukat?
Melukat berasal dari kata "sulukat", yang berarti "penyucian". Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri dari energi negatif dan membawa kedamaian dalam kehidupan.
Dalam prosesnya, peserta akan melalui serangkaian kegiatan spiritual, dimulai dengan sembahyang untuk membersihkan pikiran dan jiwa.
Setelah itu, mereka akan mengenakan pakaian khas Bali dan menuju lokasi penyucian, seperti pancuran, mata air, atau sungai.
Baca Juga
Tradisi Melukat yang Menyentuh Hati
Setelah mengenakan pakaian tradisional Bali, peserta ritual akan menyiramkan air dari pancuran yang mengalir, diikuti dengan doa dan meditasi.
Setiap lokasi melukat memiliki urutan dan cara yang sedikit berbeda, tergantung pada adat masing-masing tempat.
Setelah melukat, peserta akan mengganti pakaian dan melakukan sembahyang lagi sebagai bentuk rasa syukur.
Peserta Melukat yang Semakin Beragam
Yang semakin membuat ritual ini menarik adalah tidak hanya umat Hindu yang mengikuti ritual ini, tetapi juga banyak wisatawan asing dan selebritas yang tertarik untuk mencoba melukat.
Banyak orang yang merasa bahwa melukat memberi mereka kedamaian dan rasa segar yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Salah satu tempat yang populer untuk melukat adalah Pura Tirta Empul, yang terkenal dengan pancuran suci yang digunakan dalam ritual penyucian.