fin.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kuku jari tangan lebih cepat tumbuh daripada kuku jari kaki? Meski tampak sepele, pertanyaan ini menyimpan penjelasan menarik yang berkaitan dengan fisiologi tubuh manusia.
Ternyata, ada berbagai faktor yang memengaruhi laju pertumbuhan kuku jari tangan dan kaki, mulai dari sirkulasi darah hingga aktivitas fisik sehari-hari.
1. Peran Protein Keratin dalam Pertumbuhan Kuku
Kedua jenis kuku, baik di tangan maupun kaki, terbuat dari matriks protein yang disebut keratin. Keratin adalah jaringan keras yang membutuhkan nutrisi untuk dapat tumbuh dengan baik.
Proses pertumbuhan kuku dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti asupan gizi, kondisi genetik, serta faktor eksternal seperti cuaca dan aktivitas fisik.
Menurut Ifatul Khasanah, seorang science communicator yang aktif di bidang STEM, salah satu alasan utama mengapa kuku jari tangan tumbuh lebih cepat adalah karena tangan kita lebih sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Aktivitas seperti menulis, memegang benda, atau bahkan sekadar bergerak, meningkatkan sirkulasi darah di tangan, yang pada gilirannya mempercepat distribusi nutrisi ke kuku.
2. Aktivitas dan Hambatan Mekanis
Tangan yang lebih aktif bergerak secara otomatis meningkatkan aliran darah ke area kuku, memberi pasokan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhannya.
Baca Juga
Sebaliknya, kuku jari kaki cenderung tumbuh lebih lambat karena peran kaki yang lebih terbatas dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, sepatu yang sering menekan kaki juga berperan sebagai hambatan mekanis, yang mengurangi aliran darah dan distribusi nutrisi ke area kuku jari kaki.
"Karena aktivitas di tangan lebih banyak, sirkulasi darahnya lebih lancar, sehingga pasokan untuk pembentukan keratin di kuku tangan lebih optimal," ujar Ifa, dilansir dari akun Instagram pribadinya.
3. Pengaruh Musim dan Suhu Terhadap Pertumbuhan Kuku
Selain aktivitas fisik, faktor lingkungan juga berperan dalam mempercepat atau memperlambat pertumbuhan kuku. Dalam cuaca yang lebih hangat, seperti musim panas, suhu tubuh yang lebih tinggi dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Ini menyebabkan pertumbuhan kuku menjadi lebih cepat dibandingkan pada musim dingin, ketika tubuh cenderung lebih dingin dan sirkulasi darah sedikit melambat.
"Pada siang hari, ketika suhu tubuh kita lebih hangat dan detak jantung lebih cepat, kuku akan tumbuh lebih cepat," tambah Ifa.
4. Trauma Kecil yang Mendorong Pertumbuhan Kuku
Selain faktor biologis dan lingkungan, faktor mekanis seperti benturan atau trauma kecil pada kuku juga dapat mempengaruhi laju pertumbuhannya. Kuku jari tangan sering kali mengalami benturan karena lebih banyak digunakan dalam aktivitas fisik.
Ketika kuku menerima trauma kecil, sinyal akan dikirim ke sel-sel epitel di dalam matriks kuku untuk mempercepat pertumbuhannya guna menggantikan kerusakan yang terjadi.
“Setiap benturan kecil yang terjadi pada kuku jari tangan, akan merangsang pertumbuhan kuku lebih cepat sebagai bentuk respons terhadap kerusakan,” kata Ifa.
