Ladies Harus Tau, Penyebab Organ Intim Wanita Mengeluarkan Bau Amis Itu Tanda Pertumbuhan Bakteri Jahat

fin.co.id - 16/11/2024, 07:28 WIB

Ladies Harus Tau, Penyebab Organ Intim Wanita Mengeluarkan Bau Amis Itu Tanda Pertumbuhan Bakteri Jahat

Penyebab Bau Amis pada Organ Intim Wanita, Image: Liza Summer / Pexels

fin.co.id - Banyak dari kaum wanita di luar sana mungkin merasa canggung untuk membicarakan aroma yang keluar dari organ intim wanita, padahal ini adalah hal yang sangat wajar terjadi.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis dari Yale University School of Medicine, vagina memiliki mikrobioma alami yang terdiri dari bakteri dan ragi (yeast) yang sebagian besar berfungsi menjaga kesehatan area tersebut.

Namun, ada kalanya aroma yang keluar dari organ intim wanita menjadi berbeda dan cukup mengganggu, bahkan menyerupai bau amis.

Bau ini sering kali menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti pertumbuhan bakteri jahat akibat ketidakseimbangan pH alami vagina.

Apa Itu Bacterial Vaginosis (BV)?

Salah satu penyebab utama bau amis pada organ intim wanita adalah bacterial vaginosis (BV).

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), BV terjadi ketika keseimbangan pH vagina terganggu, memungkinkan bakteri jahat untuk tumbuh lebih cepat dibandingkan bakteri baik yang seharusnya menjaga kesehatan area tersebut.

Kenapa pH Bisa Terganggu?

Ada banyak faktor yang bisa memicu ketidakseimbangan pH, seperti:

  • Penggunaan produk pembersih vagina yang tidak sesuai.
  • Sering berganti pasangan seksual tanpa perlindungan.
  • Kurangnya kebersihan pada area intim.

Ketika ini terjadi, bau amis yang menyerupai ikan sering kali muncul.

Ini bukan hanya mengganggu kepercayaan diri, tetapi juga dapat berisiko menyebabkan infeksi lebih lanjut jika tidak segera ditangani.

Cara Mengatasi Bau Amis Akibat Bacterial Vaginosis

Tenang, kalau kamu mengalami hal ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:

  • Hindari produk pembersih yang mengandung parfum. Produk ini bisa mengganggu mikrobioma alami vagina dan malah memperburuk kondisi.
  • Gunakan gel pengatur pH. Produk seperti ini sering dijual bebas dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH. Namun, pastikan memilih produk yang sudah teruji klinis.
  • Periksakan ke dokter. Jika bau amis berlangsung lebih dari seminggu atau disertai gejala lain seperti gatal atau keputihan yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

Bau Vagina Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain bau amis, ada beberapa aroma lain yang bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti:

Makruf
Penulis