fin.co.id - Sosok Mesty Ariotedjo sedang trending di google pencarian sejak sepekan. Publik penasaran dengan sosoknya yang dinilai cantik dan cerdas.
Mesty Ariotedjo memilik nama lengkap Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo, adalah seorang dokter spesialis anak dan pengusaha di bidang kesehatan anak. Ia merupakan kakak kandung dari Menpora Dito Ariotedjo.
Mesty Ariotedjo, lahir pada 25 April 1989 di Jakarta, Mesty berasal dari keluarga yang berpengaruh; ayahnya, Arie Prabowo Ariotedjo, adalah seorang pengusaha terkenal, dan kakeknya pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina pada era Soeharto.
Mesty meraih gelar sarjana kedokteran di Universitas Indonesia pada 2012, melanjutkan studi di bidang kesehatan publik di Harvard, dan kemudian menyelesaikan S2 di Johns Hopkins University.
Baca Juga
- Harga Tiket Konser Taeyang BIGBANG di Jakarta, Ini Link Pembeliannya!
- Jessica Iskandar Alami Pendarahan Hebat, Dokter Dibuat Takjub dengan Ketabahan Vincent Verhaag
Selain berkarier sebagai dokter, Mesty juga mendirikan Tentang Anak, platform teknologi kesehatan yang membantu para orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak mereka.
Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk mendirikan platform untuk penggalangan dana medis bagi anak-anak yang membutuhkan.
Nama Mesty Ariotedjo permah masuk ke dalam daftar "30 Under 30 Asia: Healthcare & Science" oleh Forbes karena kontribusinya dalam bidang kesehatan dan teknologi.
Selain di bidang kesehatan, Mesty juga memiliki minat mendalam di musik, menguasai berbagai instrumen seperti piano, flute, dan harpa.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH memiliki dua saudara yaitu Aryo Prakoso Ariotedjo dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo yang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga
Baca Juga
- Jessica Iskandar Masih Rahasiakan Nama Anak Ketiga, Vincent Verhaag: Ada Ritual Keluarga Dulu
- Jessica Iskandar Mengungkap Trauma Pasca Pendarahan Hebat Saat Melahirkan Anak Ketiga: Kenangan Indah yang Tak Terlupakan
Hingga saat ini, Mesty Ariotedjo sudah mempunyai 4 publikasi jurnal internasional, di antaranya di International Journal of Pediatric Endocrinology dan yang terakhir di Cogent Medicine (2019), yang membahas soal terapi hormon pertumbuhan pertama di Indonesia pada pasien dengan sindrom Prader-Willi. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq