fin.co.id - Obesitas adalah masalah kesehatan yang cukup serius dan bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Masalah ini bisa membahayakan kesehatan dan bisa memberikan efek buruk untuk organ penting yang ada di dalam tubuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Kenali tanda-tanda obesitas sejak dini agar Anda bisa mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan.
1. Indeks Massa Tubuh (IMT) Tinggi
Indikator utama obesitas adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi. IMT dihitung berdasarkan berat dan tinggi badan.
Jika hasil IMT Anda lebih dari 25, Anda tergolong overweight atau kelebihan berat badan, dan jika di atas 30, Anda sudah masuk kategori obesitas.
Dengan rutin memantau IMT, Anda bisa mengetahui apakah berat badan Anda sudah mencapai tahap yang harus diwaspadai.
Baca Juga
2. Lingkar Pinggang yang Melebihi Batas Norma
Lingkar pinggang adalah indikator lain yang sering digunakan untuk mengukur obesitas, terutama lemak di sekitar perut.
Pada pria, lingkar pinggang ideal tidak lebih dari 90 cm, dan pada wanita, tidak lebih dari 80 cm. Lemak perut yang berlebihan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
3. Sulit Beraktivitas Fisik
Tanda obesitas yang umum adalah kesulitan dalam beraktivitas fisik. Orang yang mengalami obesitas cenderung mudah lelah dan cepat kehabisan napas ketika melakukan aktivitas ringan sekalipun, seperti naik tangga atau berjalan jarak pendek.
Hal ini disebabkan oleh beban tubuh yang berlebihan, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk bergerak.
4. Gangguan Tidur atau Sleep Apnea
Orang yang mengalami obesitas rentan mengalami sleep apnea atau gangguan tidur di mana napas berhenti sejenak selama tidur.
Sleep apnea terjadi karena penumpukan lemak di leher yang menekan saluran napas, menyebabkan tidur terganggu dan kualitas tidur menurun.
Jika sering merasa mengantuk di siang hari atau mendengkur keras, ini bisa jadi tanda obesitas.
5. Nyeri pada Persendian
Berat badan yang berlebihan bisa memberikan tekanan lebih pada persendian, terutama di lutut dan pinggul. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan bahkan kerusakan sendi dalam jangka panjang.
