Ekonomi . 14/11/2024, 07:14 WIB

Astra Infra Optimis Volume Kendaraan di Tol Cipali Naik 12 Persen Selama Nataru, Begini Antisipasi yang Dilakukan

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

"Pelebaran lajur ini sangat penting untuk meningkatkan standar pelayanan minimal (SPM) serta kenyamanan pengguna jalan. Kami menargetkan pekerjaan ini selesai sebelum H-10 Nataru, agar tidak mengganggu arus lalu lintas liburan," kata Ardam, yang juga menambahkan bahwa proyek pelebaran lajur ini akan menghentikan sementara pekerjaan pada H-10 menjelang Nataru untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

Selain itu, sepanjang tahun 2023, Astra Tol Cipali telah berhasil menyelesaikan pelebaran lajur di lima titik ruas Tol Cipali, dengan total panjang mencapai 41,2 kilometer.

Pelebaran ini diperkirakan akan mempercepat aliran kendaraan dan mengurangi kemacetan, mengingat tol Cipali merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Jakarta dan Jawa Tengah, serta menjadi akses penting menuju kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pelebaran Lajur dan Kenaikan Tarif Tol Cipali

Proyek pelebaran ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan bagi pengguna jalan, meskipun dengan konsekuensi adanya penyesuaian tarif tol. Sejak 30 Oktober 2024, tarif Tol Cipali telah mengalami kenaikan sekitar 10% untuk golongan kendaraan I.

Misalnya, tarif terjauh dari Cikopo ke Palimanan yang sebelumnya Rp119.000 kini menjadi Rp132.000. Kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Keputusan Menteri Nomor 2789/KPTS/M/2024.

Meskipun ada kenaikan tarif, pihak Astra Tol Cipali meyakinkan bahwa perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan akan sebanding dengan harga yang dibayar oleh pengguna jalan.

"Kenaikan tarif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi infrastruktur maupun keamanan di sepanjang jalan tol Cipali. Dengan selesainya proyek pelebaran lajur, kami yakin kenyamanan pengguna jalan akan semakin terjaga, dan tarif yang dikenakan akan sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan," jelas Ardam.

Menyambut Nataru dengan Persiapan Matang

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, mulai dari pelebaran lajur hingga penyesuaian tarif, Astra Tol Cipali berharap dapat melayani lonjakan volume kendaraan dengan lebih baik selama Nataru 2025.

Selain itu, keberadaan infrastruktur yang terus berkembang diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tol ini.

Sebagai salah satu jalan tol yang vital bagi konektivitas antarprovinsi di Jawa, keberadaan Tol Cipali menjadi penting untuk mendukung kelancaran arus mudik dan libur panjang lainnya.

Astra Infra Toll Road, melalui Astra Tol Cipali, terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dan memastikan penggunanya dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Menghadapi Tantangan Liburan dengan Optimisme

Optimisme Astra Tol Cipali untuk menghadapi Nataru 2025 bukan tanpa alasan. Berdasarkan data historis, meskipun ada kedekatan dengan libur Idulfitri, momentum Nataru tetap menjadi periode sibuk bagi jalan tol Cipali.

Dengan kesiapan infrastruktur yang semakin baik, serta pelayanan yang lebih optimal, pihak Astra yakin bahwa momen liburan ini akan berjalan lancar, dan volume kendaraan yang lebih tinggi dapat dikelola dengan efisien. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com