News . 12/11/2024, 14:27 WIB
fin.co.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin pertemuan penting di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa, 12 November 2024.
Pertemuan ini digelar untuk membahas kelanjutan upaya pemulihan pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk rencana pembangunan rumah bagi korban bencana yang terdampak erupsi besar yang terjadi pada awal November 2024.
Gibran yang tiba di BNPB sekitar pukul 08.56 WIB, didampingi sejumlah menteri dan pejabat tinggi, seperti Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mereka bersama sejumlah pihak terkait mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk memberikan bantuan dan rekonstruksi pasca bencana.
Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyampaikan pentingnya kecepatan dalam pembangunan rumah bagi para pengungsi yang rumahnya rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi.
"Kita harus pastikan bahwa bantuan bisa sampai tepat waktu, dan rumah yang layak huni bisa segera dibangun bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana ini. Semua kementerian terkait akan bekerja sama untuk mewujudkannya," ujar Gibran.
Erupsi Gunung Lewotobi, yang terus berlanjut sejak akhir Oktober 2024, telah menyebabkan kerusakan besar di sejumlah desa di Flores Timur. Letusan gunung api ini menyemburkan abu vulkanik setinggi lebih dari 3.000 meter yang menyebabkan gangguan pada transportasi udara dan laut, serta merusak fasilitas rumah dan infrastruktur vital lainnya.
Saat ini, sejumlah wilayah di sekitar gunung masih terisolasi, dan upaya pemulihan membutuhkan koordinasi lintas sektor yang cepat dan tepat.
Selain membahas pembangunan rumah, dalam kesempatan yang sama, para menteri juga mendiskusikan upaya mendukung konektivitas wilayah timur Indonesia yang terganggu akibat erupsi. Kementerian Perhubungan, yang juga hadir dalam pertemuan ini, menginformasikan bahwa mereka telah menyesuaikan rute penerbangan dan angkutan laut untuk mendukung distribusi logistik dan mobilitas warga di wilayah yang terdampak.
“Beberapa bandara masih tutup, dan angkutan laut menjadi alternatif utama. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan semua jalur transportasi aman dan dapat diakses,” kata Kepala Biro Komunikasi Kemenhub, Budi Rahardjo, yang turut memberikan informasi terkait pengaturan transportasi darurat untuk mendukung pemulihan.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih berlangsung diperkirakan akan mempengaruhi sejumlah rute penerbangan di wilayah NTT, dengan banyak bandara yang tidak dapat beroperasi karena dampak abu vulkanik.
Dalam menghadapi kendala ini, pihak Kemenhub bersama dengan stakeholder terkait terus mengupayakan alternatif transportasi melalui angkutan laut, serta melakukan penyesuaian pada jadwal kapal yang melayani rute antara Flores dan daerah lainnya.
“Ke depannya, kami akan terus berkoordinasi untuk mempermudah akses transportasi, baik melalui laut maupun udara, serta memastikan keselamatan penumpang dan barang,” tambah Budi Rahardjo.
Pemerintah pusat melalui BNPB dan kementerian terkait berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan wilayah terdampak, baik melalui pembangunan rumah layak huni bagi korban erupsi maupun upaya memperbaiki infrastruktur yang rusak. Gibran menegaskan bahwa selain pemulihan fisik, upaya ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan stabilitas bagi masyarakat yang terdampak. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com