Teknologi Penyimpanan Energi: Baterai Solid-State dan Inovasi Lainnya di Tahun 2024

Selain solid-state, baterai lithium-sulfur adalah teknologi yang menjanjikan. Baterai ini menggunakan sulfur sebagai material katoda, yang memiliki beberapa keunggulan.

Keunggulan

- Kepadatan Energi yang Tinggi: Baterai lithium-sulfur mampu menghasilkan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion, membuatnya ideal untuk kendaraan listrik dan aplikasi lainnya yang memerlukan daya besar.

- Biaya Material yang Lebih Rendah: Sulfur merupakan material yang lebih murah dibandingkan lithium.Namun, baterai lithium-sulfur memiliki kendala pada masa pakai yang lebih pendek, yang menjadi fokus penelitian di tahun 2024.

3. Penggunaan Superkapasitor

Superkapasitor adalah teknologi penyimpanan energi yang memiliki kemampuan untuk melepaskan daya dengan sangat cepat. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang memerlukan daya instan.

Keunggulan dan Keterbatasan

- Pengisian Cepat: Superkapasitor dapat diisi ulang dalam hitungan detik, memberikan kemudahan dalam penggunaan energi instan.

- Siklus Hidup Panjang: Mereka memiliki siklus hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan baterai konvensional.Kendati demikian, superkapasitor masih memiliki keterbatasan dalam hal penyimpanan energi jangka panjang.

4. Teknologi Hidrogen dan Baterai Flow

Teknologi hidrogen dan baterai flow juga terus berkembang sebagai alternatif energi. Dalam sistem baterai flow, energi disimpan dalam bentuk cairan elektrolit yang dipompa melalui sel-sel baterai, menghasilkan listrik melalui reaksi kimia.