News . 12/11/2024, 08:37 WIB
fin.co.id - Seorang dokter di Papua berinisial YS (30) dianiaya hingga babak belur oleh pasien yang juga merupakan seorang pejabat di daerah setempat berinisial YY (50).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 5 November lalu di RSUD Lukas Enembe, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kronologi penganiayaan itu bermula ketika pelaku meminta obat di rumah sakit tanpa melalui prosedur pemeriksaan dokter.
"Oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak 'We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3'," ujar Kombes Benny dalam keterangannya, Senin 11 November 2024.
Korban kemudian menyarankan pelaku agar memeriksa kesehatan terlebih dahulu baru mendapatkan obat melalui resep dokter. Namun pelaku tak terima. Lalu masuk ruangan pemeriksaan.
Pelalu lalu mengambil kursi kayu dan melempar korban. Beruntung lemparan itu tidak kena.
Namun pelaku kembali ambil balok dari kursi yang dilempar tadi, dan memukul wajah dan punggung korban.
"Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung," jelasnya.
"Selain memukul tenaga kesehatan, oknum ASN ini juga melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit," sambungnya.
Polisi yang menerima laporan kejadian akhirnya turun tangan ke lokasi kejadian. Aparat selanjutnya menangkap pelaku.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah," katanya.
Direktur RSUD Lukas Enembe, Semuel Tandisala turut buka suara terkait penganiayaan yang dialami korban.
Menurut dia, korban menderita luka parah hingga harus dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar pada Rabu atau satu hari setelah penganiayaan. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com